LIMAPULUH KOTA, BN-News - "Banyaknya kasus penyalahgunaan Narkotika di kalangan remaja di Mungka kabupaten Limapuluh Kota diantara sebabnya adalah karena mereka yang terlibat itu pada umumnya adalah anak-anak yang sudah bisa menghasilkan uang sendiri dengan bekerja mandiri" demikian diungkapkan oleh kepala UPTD SMPN 2 Kecamatan Mungka Elfia Maiza, S.Pd kepada awak media saat mendampingi tim Lembaga Anti Narkotika (LAN) Limapuluh Kota memberi penyuluhan kepada siswa tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika pada Senin (07/11/2022).
Terpisah, Ketua LAN Lima Puluh Kota Bahagia Rasyad mengatakan bahwa "sudah umum diketahui masyarakat sekitar bahwa tingkat ekonomi masyarakat di Mungka itu melebihi dari nagari-nagari lainnya di Limapuluh Kota. Tingkat peredaran uang di sana sangat banyak, sehingga banyaklah upaya-upaya peredaran gelap narkotika di sekitar nagari-nagari di kecamatan itu."
Dalam momen upacara bendera itu hadir guru-guru, murid-murid dari kelas tujuh, delapan dan sembilan. Nampak hadir kepala sekolah UPTD SMP 2 Kecamatan Mungka Elfia Maiza, S.Pd beserta ketua Komite SMP tersebut Syafril, S.Iq., S. Ag., yang juga merupakan Waka bid. Penyuluhan I LAN Limapuluh Kota.
Dalam penyampaiannya Bahagia Rasyad menyampaikan "Tugas LAN adalah untuk menjaga bagaimana masyarakat tidak tersangkut oleh Narkotika ni. Kami mengajak keluarga besar SMPN 2 ini untuk bersinar (Bersih dari Narkoba) Narkoba ini akan merusak harkat dan martabat seluruh masyarakat, kita akan dibuat ketergantungan dan di akhir hayat kita menjadi merugi."
"Bahwa sekarang ini Narkotika ini lebih populer di kampung daripada di kota. Narkotika ini banyak variannya. Ada diantaranya yang berbahaya, namun belum diatur undang-undang, yaitu seperti kegiatan menyimpang menghisap Lem."
"Untuk selanjutnya kami siap untuk berdiskusi dengan adik-adik semua mengenai bahaya dan pencegahan Narkotika ini. Kami berharap adik-adik bisa menjadi agen pemberantasan peredaran Narkotika ini. Jadi, banyak dampak negatifnya dari Narkotika ini, akibatnya ada menjadi bebeban ekonomi, beban sosial dan beban psikologi, menjadi beban bagi keluarga, bagi masyarakat juga."
"Bila ada pencandu, laporkan kepada kami, kami akan membantu, gratis, tidak dipungut biaya, itu salah satu MOU kami untuk menfasilitasi masyarakat untuk direhabilitasi dari Bahaya Narkotika dengan BNN." tukuknya.
0 Komentar