Gubernur Sumbar Mayeldy menyampaikan, bahwa Wirid ini digelar dua kali sebulan setiap sabtu malam pada minggu kedua dan ke empat mulai dari maghrib hingga selesai Isya guna membangun karakter pemuda/i yang berkualitas, kuat imannya, tinggi akhlaknya dan memiliki rasa persatuan dan kesatuan.
"Harapan kami kepada seluruh pemerintah Kab/Kota se-Sumatera Barat, agar orang tua dan seluruh masyarakat agar program ini dapat berjalan sebagaimana mestinya" sebut Mahyeldi.
Sementara itu materi yang diberikan pada kegiatan wirid ini tidak hanya tentang agama dengan metode ceramah, tetapi juga ada materi lain yang berkaitan dengan remaja bahkan tentang adat dan budaya.
Dalam kegiatan ini sekaligus menghidupkan kembali budaya pendidikan surau yang merupakan salah satu keunggulan budaya Minangkabau, yang sekarang sudah mulai hilang.
Lanjutnya Wawako juga menyampaikan beberapa tahun lalu Pemerintah Kota Solok selalu melaksanakan kegiatan malam bina iman dan taqwa bagi pelajar SLTP dan SLTA, namun beberapa tahun belakang terhenti. Tentunya dengan di gagasnya Wirid Remaja oleh Pemerintah Provinsi, tentunya Pemerintah dan masyarakat Kota Solok sangat bersyukur dan berterima kasih dan tentunya akan mendukung penuh.
"Pada saat ini, kami berpesan dan mengingatkan kepada remaja SLTA yang hadir untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan kegiatan ini sebagai wahana bagi remaja diKota Solok agar tidak terjebak pada kenakalan remaja ,karena remaja merupakan asset utuk merencanakan masa depan",Pungkasnya Wawako.
Pewarta : B007/J008.
0 Komentar