Recent Post



Ade Rizky Pratama Lakukan Sosialisasi Peluang Kerja Keluar Negeri Bersama BP2MI Di Kota Bukittinggi

Bukittinggi BN-News_Anggota komisi lX DPR RI. Ade Rizky Pratama lakukan sosialisasi kepada Masyarakat kota Bukittinggi terkait Peluang Kerja Keluar negeri dan perlindungan menyeluruh kepada Pekerja Migran Indonesia yang berada di luar Negeri.

Saat ini tenaga kerja yang berasal dari Kota Bukittinggi melalui Pekerja Migran Indonesia (PMI) hanya dua Orang, jadi perlu sosialisasi dilakukan kepada masyarakat, memang di lihat tadi banyak masyarakat serta pemerintah yang belum mendapatkan informasi mendalam terkait Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ini, kata Adek Rizky Pratama saat di konfirmasi awak media usai acara sosialisasi BP2MI yang dilaksanakan di Kantor Camat ABTB Bukittinggi pada hari Kamis (20/10/2022) sore.

Kata Ade, "sosialisasi yang dilakukan barusan, merupakan sosialisasi dari komisi IX yang bekerja sama dengan mitra kami Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)" ujar Ade.

Lanjut Ade, semenjak wabah Covid-19 yang telah melululantakan di berbagai sektor, sebelumnya mapan kemudian sudah mapan dan sudah mapan sekarang belum mapan kembali karena covid yang melanda.

Selama ini bekerja dan sekarang tidak bekerja lagi, karena wabah covid banyak pekerja yang di rumahkan, dan ada yang di PHK dan tidak bekerja lagi, sekarang covid sudah melandai, ingin lagi mencari kerja namun lapangan pekerjaan tersebut cukup terbatas.

Dengan demikian "kami mengajak kepada BP2MI ingin sama - sama membedah peluang tersebut, bahwa pekerjaan itu tidak hanya di lokal, domestik dan nasional saja, namun masyarakat kita akan dapat sejahtera sampai kelurganya, famili di kampung bila mendapatkan pekerjaan di luar negeri secara prosedural" ucap Ade. 

" Hal ini ingin kita rubah, paradigma lama yang dahulu sering di sebut TKI sekarang Pekerja Migran Indonesia (PMI) begitu banyak pekerja yang ilegal, yang berangkat sehat dan pulang kurang sehat, juga ada yang cacat ketika pulang dan sebagainya. Maka dari itu negara menjamin pekerja luar negeri dengan menugaskan BP2MI melakukan penepatan bagi peluang peluang kerja keluar negeri sekaligus menguntungkan bagi pekerja migran Indonesia tersebut" ucapnya.

Dari pemaparan dari BP2MI tadi, bahwa kiranya begitu banyak peluang kerja yang ada diluar negeri yang mana belum kita ketahui, maka dilakukan secara prosedural, jika melalui prosedural negara akan menjamin 100 persen baik secara keamanan dan hak - hak yang harus didapatkan oleh pekerja migran seluruh Indonesia 

"Setelah ini kita berharap peserta saling sampai menyampaikan terkait BP2MI, bagi yang hadir diharapakan bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk menginformasikan bahwa ada BP2MI ada di kota Padang Sumatera Barat" pungkas Ade.
Sementara itu Direktur sistem dan strategi penempatan dan perlindungan kawasan Ametika dan fasifik BP2MI Devriel Sogia menyampaikan, bagi pekerja di luar negeri yang tidak terdata itu memang tidak melalui prosedural, biasanya mereka korban lewat Tidak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ucapnya.

Sekarang ini dengan adanya BP2MI yang kita lakukan demi pembasmian hal tersebut, demi menyadarkan masyarakat bisa bekerja keluar negeri secara prosedural melalui tenaga kerja yang ada di daerah, agar perlindungan secara aman, nyaman "pergi secara migran dan pulang jadi juragan" tuturnya.

Jaminan yang di berikan untuk mereka supaya aman jika mereka mendaftar secara prosedural, mereka akan terdata perkembangan mereka bekerja dimana lokasinya bisa di monitor, jika terjadi sesuatu hal yang diluar kemampuan kita mereka akan di deteksi dan bisa diinfokan keperwakilan dan akan diberikan tindakan dalam rangka perlindungan yang dilakukan kepada mereka.

Mereka yang berada di luar negeri ada BPJS ketenaga kerjaan dan juga asuransi diluar negeri, jika mereka mau bekerja secara prosedural tutur Devriel Sogia.

PMI ini dahulu namanya TKI dan sekarang menjadi Pekerja Migran Indonesia, mungkin dahulu TKI di mobilisasi tidak mandiri, kalau sekarang tenaga kerja PMI yang berkompeten dan tidak di mobilisasi oleh calo.

Hal ini berlaku semenjak UU no 18 di tahun 2017 dari TKI menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ungkap Direktur sistem dan strategi penempatan dan perlindungan kawasan Ametika dan fasifik Devriel Sogia pada saat itu.

Sementara itu Camat Aur Birugp Tigo Baleh (ABTB) Hastine menyampaikan "Kita mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi gagasan dari bapak Ade Rezki Pratama, SE., MM Anggota DPR RI dari komisi IX yang telah memberikan sosialisasi peluang kerja ke luar negeri bagi warga ABTB"

Semoga hal ini diharapkan menjadi informasi dan edukasi baru bagi masyarakat untuk menyiapkan opsi masa depan bagi generasi muda kedepannya pungkas Hastine 
Acara sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Ketua Anggota DPRD Bukittinggi, Camat ABTB, Dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu dan tenaga kerja kota Bukittinggi, Masyarakat yang berada di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Bukittinggi, baik itu Niniak mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang, serta generasi muda setempat ***

Pewarta :stm

Posting Komentar

0 Komentar