Recent Post



Enam Petak Rumah Semi Permanen Hangus Dilalap Sijago Merah Di Siang Bolong

Bukittinggi BN-News_Enam petak rumah warga yang berada di belakang Terminal Pasar Aur Kuning Bukittinggi, Sumatera Barat pada hari Kamis (15/9) hangus di lalap sijago merah.

Berdasarkan keterangan di lokasi yang di dapat dari Kabid Operasional Dinas Damkar Bukittinggi Havid Febrian ketika di konfirmasi menyebutkan, Sekitar jam 11.15 bahwa ada kejadian kebakaran beberapa rumah di Jalan Simarapak kelurahan Tarok Dipo Bukittinggi.

Dengan peristiwa tersebut Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi menerjunkan 6 armada ke lokasi.

Dalam memadamkan kobaran api Pemadam dari Kota Bukittinggi dan dibantu 2 armada dari Kabupaten Agam ikut terjun kelokasi untuk memadamkan api, lebih kurang 45 menit api bisa di jinakkkan tuturnya.

Dari 6 Armada terdapat berjumlah 15 orang yang piket dari markas dan komando, kemudian 5 orang yang sedang Off juga terjun kelapangan, kemudian pemadam dari Agam sebanyak 8 personil.

"Akibat dari kobaran api mengakibatkan 6 petak rumah hangus dilalap sijago merah, dari 6 petak tersebut terdapat 5 KK dengan jumlah 30 jiwa" 

"Dalam memadamkan api memang sedikit terkendala, kejadian siang bolong jadi kerumunan warga yang berkerumun warga yang menyaksikan, terjadi juga diakses banyak penduduk, jadi terkendala sedikit karena banyaknya kerumunan masyarakat pada saat itu, menjadi kendala bagi kami" terang Havid.

Sementara itu Kapolsek Kota Bukittinggi Kompol Rita Suryani saat di lokasi mengatakan Kebakaran tersebut mengakibatkan 6 rumah yang terbakar ditepati oleh 5 KK, dari jumlah 5 KK tersebut kita telah koordinasi dengan pihak keluarga bahwa kerugian satu rumah itu lebih kurang 55 juta, itu termasuk rumah dan perlengkapannya uja Kapolsek.
"Dari jumlah rumah secara keseluruhan kerugian lebih kurang 330 juta. Kita sudah koordinasi dengan dinas sosial melalui camat, Seperti makan mereka disipakan oleh Dinas Sosial, dan juga tenda sebanyak 5 buah juga telah kita koordinasikan kepada dinas sosial, dan akan dipasang sebanyak 5 buah tenda" tutur Rita.

Dari peristiwa tersebut nihil korban jiwa, hanya korban materil saja, sementara dari mana asal api, masih dalam penyelidikan kita sudah koordinasi dengan INAFIS dan dalam proses ucapnya 

Berdasarkan data penghuni rumah yang didapat dari Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi Ahmad Djais diantaranya Advent Panggabean (35) Pekerjaan Wiraswasta berjumlah 6 jiwa ( 1 balita )

Kemudian Marihot Sihombing (45), Pekerjaan buruh, 5 Jiwa ( 1 balita ), Antonius Manik (45) Pekerjaan buruh 6 Jiwa. Saptede Manik (45) Pekerjaan buruh, berjumlah jiwa 5 ( 1 balita. Kemudian Antonis Raja Guguk (45) pekerjaan juga seorang buruh berjumlah 6 jiwa (1 belita )

Menurut keterangan dari korban Advent Panggabean, api berawal dari terbakarnya rongsokan di belakang rumah, di karenakan kondisi rumah yang terdiri dari semi permanen, api cepat menyebar mengakibatkan 6 petak rumah yang ikut hangus terbakar pungkas Ahmad Djais kepala Markas PMI Kota Bukittinggi ***

Pewarta : stm 

Posting Komentar

0 Komentar