Menanam cabai merupakan bisnis yang menggiurkan bagi petani mengingat cabai merupakan tanaman yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa 05/X Koto Diatas Sertu Firdaus membantu petani cabai binaannya yang saat ini melakukan perawatan rutin cabai dan pemberian pupuk, dikarenakan daun-daun sudah ada yang keriting serta pembersihan rumput-rumput di sekeliling tanaman.
Perkembangan tanaman sudah berumur 18 minggu, semenjak ditanam dan masih dalam proses perawatan sampai dengan sekarang.
Budidaya cabai merah, pengolahan tanah harus dilakukan secara optimal, pembuatan bedengan untuk menggemburkan tanah dan penambahan komposisi pupuk kandang. Pengolahan tanah untuk menanam cabai dilakukan pada saat penyemaian dan pemindahan bibit cabai ke bedengan," tambahnya.
Sertu Firdaus menyampaikan, "dalam proses menanam cabai, perawatan tanaman dibutuhkan untuk membantu tanaman cabai tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu aspek perawatan tanaman cabai adalah pemupukan," tuturnya.
Lanjutnya, pemupukan tanaman cabai dapat dilakukan pada dua tahap, yaitu dapat diberikan pada pemupukan dasar dan pemupukan susulan. Pemupukan dasar dan pemupukan susulan dilakukan untuk meningkatkan produksi cabai merah.
Ada empat jenis pupuk yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai, antara lain seperti pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk urea dan pupuk larutan ponska cair.
"Pendampingan Babinsa kepada petani terus dilakukan sebagai upaya peran aktif aparat kewilayahan dalam rangka meningkatkan swasembada pangan diwilayah serta memberikan motivasi kepada para petani dalam meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan," pungkas Sertu Firdaus.(PENDIM0309).
0 Komentar