Kegiatan ini diikuti oleh Danramil 04/Payung Sekaki Kapten Inf Rahmat Sofyan selaku Danlat dan sebagai pemberi Paparan koordinator materi Secara Garis Besar (SGB), Kapten Inf Walter Nadeak Pasi Pers Selaku Wadanlat, Koordinator Materi Penyelidikan Kapten Inf P. Simanjorang (Pasi Ter), Kordinator Materi Pengamanan Kapten Czi Jon Erikson (Danramil 08/Bukit Sundi), Kordinator Materi Penggalangan Letda Inf Zulkifli (Pasi Intel), Kordinator Min Intel Letda Inf Edi Chan Putra (Danramil 02/Lembang Jaya), maupun para pendukung pelaksanaan Lattis Unit Intel.
Hal ini bertujuan agar pelaksanaan Latnis Intel yang rencananya akan dilaksanakan selama 5 hari besok, berjalan dengan baik.
Danramil 04/Payung Sekaki Kapten Inf Rahmat Sofyan selaku Komandan Latihan memaparkan Rencana Garis Besar (RGB) Latihan Taktis Intelijen Kodim 0309/Solok baik susunan organisasi, materi latihan maupun mekanisme latihan dihadapan Kasdim dan koordinator materi serta para pendukung pelaksanaan Lattis Unit Intel Tahun 2022.
Rencananya latihan ini akan digelar selama 5 hari kedepan sejak Senin tanggal 08 Agustus sampai dengan 12 Agustus 2022 dan diikuti segenap Prajurit Kodim 0309/Solok yang memiliki kualifikasi Bidang Intelijen. Adapun materi terdiri dari Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan dan administrasi Intel.
Sementara itu, Komandan Kodim 0309/Solok melalui Mayor Inf Bagus Hendra Arioko selaku Wasevlat pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa kegiatan Lattis Unit Intelijen Kodim 0309/Solok merupakan Program dari Komando atas yang wajib dilaksanakan. Hal ini bertujuan untuk mempertajam kemampuan Intelijen bagi Prajurit yang memiliki kualifikasi Intel sesuai dengan bidangnya.
”Anggota Kodim 0309/Solok selaku insan intelejen perlu dibekali pengetahuan yang cukup didalami menghadapi permasalahan sosial yang timbul di wilayahnya, agar tugas-tugas Satuan Intelijen di lapangan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan harapan pimpinan atas,” terang Kasdim.
Terkait dengan paparan tersebut, Ia menilai bahwa paparan RGB lattis Unit Intelijen sudah lengkap, namun hendaknya paparan tersebut dibuat sebaik mungkin karena hal ini menjadi dasar pelaksanaan Lattis Unit Intel.
Ia juga menjelaskan bahwa tugas intelijen tanpa pendidikan dan pelatihan yang baik maka tugas pokok intelijen tersebut tidak mungkin dapat terwujud dengan baik.
”Melalui latihan ini diharapkan setiap insan intelijen waspada dan peka terhadap perkembangan lingkungannya dan mampu mengaplikasikan di lapangan sehingga setiap kejadian yang akan timbul diwilayahnya dapat diketahui sehingga mampu dideteksi dini, dicegah dan diatasi,” pungkas Kasdim Mayor Inf Hendra Bagus Arioko.(PENDIM0309).
0 Komentar