Babinsa Koramil 05/X Koto Diatas Bersama Warga Binaan, Lakukan Perawatan Tanaman Cabe.

SOLOK, BN-News-Orang Indonesia tentu tidak asing lagi dengan cabe atau cabai. Ciri khas makanan Indonesia yang pedas dan kaya bumbu tentu membuat cabe menjadi bahan makanan yang mudah ditemui di pasaran. Meski harganya kadang mengalami kenaikan dan penurunan, cabe tetap banyak digemari.

Serda Zuprizal Babinsa Koramil 05/X Koto Diatas Kodim 0309/Solok, melaksanakan kegiatan Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif dibidang pertanian tanaman cabe, di Nagari Katialo, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Selasa (9/8/22). 

Serda Zuprizal mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini adalah sebagai bentuk nyata pendampingan terhadap petani dan sebagai salah satu tugas pokok aparat teritorial dalam mewujudkan program Pemerintah untuk menyukseskan Ketahanan Pangan (Hangan) di wilayah teritorial dan juga merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan Masyarakat. 

"Tujuan kegiatan ini untuk mengajak warga masyarakat binaan agar bisa berwirausaha, dengan memanfaatkan lahan untuk ditanami cabe, supaya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, membuka lapangan pekerjaan bagi warga yang masih belum mempunyai pekerjaan, demi dapat memenuhi kebutuhan pangan dan terciptanya kehidupan yang layak," ujar Babinsa. 

Dalam kegiatan kali ini Serda Zuprizal Babinsa Nagari Katialo, sedang melaksanakan perawatan tanamam yaitu pembersihan rumput disekitar tanaman cabe dilahan milik warga binaan. 

Perawatan dan pemeliharaan yang telah dilakukan dari masa pengolahan lahan, penanaman bibit sampai dengan sekarang, perkembangan tanaman cabe ini lebih kurang sudah memasuki umur 5 bulan 2 minggu. 

Babinsa juga menambahkan merawat tanaman cabe bukanlah suatu hal yang sulit, sehingga siapapun bisa melakukannya. Terlebih saat ini permintaan pasar sangat tinggi terhadap cabe, sehingga bisa dijadikan peluang usaha tersendiri," imbuhnya. 

Lanjutnya, dalam pembudidayaan tanaman cabe ini yang harus diperhatikan dalam perawatan yang meliputi seperti penyulaman, pemangkasan, pemasangan ajir, penyiangan, penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama atau penyakit. 

“Sesuai dengan tugas yang telah dibebankan kepada para Babinsa untuk mengawal keberhasilan swasembada pangan nasional, berhubungan dengan pertanian di wilayah binaan, kami sebagai TNI Teritorial harus mengetahui dan aktif, bukan hanya aktif dilapangan tetapi hal-hal yang bersifat tehnis serta teori tentang pertanian Babinsa harus dapat menjelaskannya,” pungkas Serda Zuprizal.(PENDIM0309).