Bukittinggi BN-News_ Mantan seorang manager Sebuah Hotel berbintang di kota Wisata Bukittinggi, pada tahun 2014 yang silam mulai ganti profesi, dengan membuat olahan kain batik.
Nama dan tempat usahanya yaitu Jingga Batik berlokasi di Jalan By Pass Simpang Jalan Lakuang, Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Ketika di kunjungi awak media baru baru ini, Owner Jingga Batik Endang Supatmi yang terkenal dengan sapaan Endang Nano mengatakan "saya dahulu pernah kerja di sebuah hotel berbintang di kota Bukittinggi, karena sudah lama berkecimpung di dunia perhotelan, akhirnya saya berfikir apa yang akan kita berikan untuk generasi akan datang, dalam artian ilmu apa yang akan di tinggalkan kepada generasi muda" ujarnya
Dengan demikian kata endang Nano "berhubung ketika saya masih bekerja di Hotel saya juga belajar membatik, hingga sampai ke Jakarta, jadi dengan Ilmu tersebut saya berfikir kenapa tidak saya kembangkan, dari sana saya diskusikan sama keluarga, Alhamdulillah keluarga mendukung"
"Di tahun 2014 tersebut saya resign di hotel dan kembangkan membatik nama saat itu Jingga Batik, dan Alhamdulillah sampai saat ini nama tersebut masih dipakai dan sudah populer hingga keluar Negeri" tuturnya
Jingga Batik menawarkan berbagai macam jenis kain dan motif batik khas Minang berbagai daerah di Provinsi Sumatera Barat. Batik yang di hasilkan oleh Jingga Batik baik untuk pria dan wanita.
Dengan berbagai jenis seperti batik formal, batik lengan panjang dan pendek, baik tradisional dan batik modern, batik tulis, sogan, batik couple dan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat Milinial saat ini ujar Endang Nano.
Kemudian Jingga batik juga menyediakan kebaya, kain batik, batik kombinasi brokat, Mukena dan batik kombinasi polos, harga batik mulai dari Rp 500.000 hingga 6 juta rupiah tergantung jenis, motif dan kainnya.
Dalam mengembangkan produk Batik yang diolah kita mengembangkan sebuah daerah, Motif dan corak Batik ini (Jingga) kami beri nama batik Sapiran dan Motif batik Lakuang, “sesuai dengan nama daerah yang ada di Kota Bukittinggi, yakni daerah Sapiran dan Daerah Lakuang" nama daerah yang berada di Kota Bukittinggi sudah sudah dikenal sampai ke negara-negara di Asia dan Eropa ungkap Endang.
"Alhamdulillah Motif Sapiran dan Lakuang, dengan perpaduan warna mendapat perhatian khusus dari Pemerintah dan nama batik daerah tersebut sudah terdaftar di Kemenkumham" tutur Endang lagi.
"Batik tersebut sat ini sudah di pakai oleh pejabat daerah seperti Walikota dan Bupati baik di Sumbar maupun di luar Sumbar, dan bahkan di kalangan pejabat lain seperti dipakai oleh Menkopolhukam Mahfud MD,” ujar Endang.
Jingga Batik juga memberikan pelatihan kepada generasi muda yang ingin belajar membatik, dengan berbekal ilmu pelatihan membatik, kedepannya Ia akan bisa membatik di rumahnya sendiri, hal ini merupakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang di berikan yang akan berguna baginya hingga kedepannya.
Jingga batik bersedia membantu dalam pemasaran produk batik yang di hasilkan, jika ada kesulitan dalam memasarkannya jelas Endang Nano.
“Sekarang sudah banyak pesanan, dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar Negeri seperti Malaysia, Brunai, Singapore, negara di Eropa dan Amerika,” ungkap Endang.
Namun disamping itu, Jingga batik juga menyediakan Natural SPA buat kecantikan kaum wanita ***
Pewarta :stm
0 Komentar