Bukittinggi BN-News_ Dana Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Provinsi Sumbar Nofrizon, selalu di salurkan untuk kepentingan Masyarakat di wilayah Pemilihannya, seperti kegiatan yang dilakukan di Salah satu Hotel berbintang di Kota Bukittinggi pada hari Kamis (28/7/2022)
Dana pokir yang disalurkan dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendamping Disabilitas, kegiatan dilaksanakan melaui dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat dengan tema "Kegiatan Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar Di Dalam Panti"
Peserta dalam kegiata tersebut berjumlah lebih kurang 70 orang yang berada di kabupaten Agam dan kota Bukittinggi yang terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Program Keluarga Harapan (PKH) baik yang berada di Bukittinggi maupun di kabupaten Agam.
Kegiatan tersebut agar pendamping memahami tugas dan fungsi dalam melakukan pendampingan penyandang disabilitas yang dilaksanakan di masing-masing kabupaten dan kota di tingkat akar rumput.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh bidang rehabilitasi sosial Dinas sosial provinsi Sumatera barat yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 28 sampai 30 Juli 2022.
Anggota DPRD Provinsi Nofrizon dari komisi III ketika di konfirmasi mengatakan "kegiatan ini merupakan agenda dana pokok pikiran (pokir) saya, dana pokir saya yang akan disalurkan di tahun ini berjumalh 3,5 Milyar dengan berbagai kegiatan untuk keperluan masyarakat demi meningkatkan perekonomian, seperti sore tadi kita juga salurkan bantuan di bidang pertanian di Malalak Selatan" ucapnya.
Bulan Desember dan Oktober kedepan kabupaten Agam dan kota Bukittinggi dana pokir juga akan disalurkan untuk membantu sarana sarana panti asuhan dengan anggaran kalau tidak salah 200 juta imbunhya lagi.
Kemudian Nofrizon pada saat itu mengajak dan menghimbau masyarakat untuk sama-sama mengayomi hal-hal dalam membangun kota dan kabupaten di Sumatera Barat.
Para penyandang disabilitas betul-betul diperhatikan karena hak dan kewajiban kita dengan mereka sama, mudah-mudahan melalui dana pokir, dengan pembekalan yang diberikan beberapa hari ini betul-betul bermanfaat, program-program berikutnya masih bisa kita lanjutkan pungkas Nofrizon kepada awak media.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi dalam sambutannya mengatakan penyandang disabilitas perlu diperhatikan maka pemerintah provinsi Sumatera barat yang disampaikan atas inisiatif DPRD kita sudah menyusun peraturan daerah terkait dengan penyandang disabilitas ini artinya adalah sejak dari pemerintah pusat sampai ke pemerintah provinsi Sumatera barat kita berkomitmen untuk melayani para penyandang disabilitas.
pelayanan kepada disabilitas ini banyak pihak yang terlibat diantaranya TKSK ada PSM ada juga pendamping disabilitas itu sendiri bahkan juga ada teman-teman dari pendamping PKH ujarnya.
"Kita kenal selama ini dengan Anggota DPRD Provinsi Bapak Nofrizon, kita berterima kasih kepada Pak Nofrizon atas bekerjasama dengan dinas sosial untuk memberikan melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam hal mendukung pelayanan kita kepada PPKS yang ada di Sumatera barat khususnya di kabupaten Agam dan kota Bukittinggi" tuturnya
"Mudah-mudahan kalau tidak ada kendala nanti akan ada bantuan dana lagi yang juga dialokasikan oleh Pak Nofrizon dalam pokir untuk membantu sarana prasarana di panti yang ada di kabupaten Agam dan kota Bukittinggi"
Dalam kegiatan ini terdapat tiga hal yang penting diharapkan, diantaranya pertama peserta dapat meningkatkan dan menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan terkait dengan pendampingan disabilitas baik itu di dalam ataupun di luar panti
Kemudian kedua meningkatnya peran dan fungsi pendamping dalam pendampingan penyandang disabilitas sesuai dengan program kegiatan ekstensi Kemensos RI.
Sedangkan yang ketiga meningkatnya persepsi dan pemahaman antar pilar-pilar PSKS dan Dinas sosial baik itu kabupaten kota dan provinsi sehingga dapat terjalin hubungan yang sinergi harmonis dalam upaya pelaksanaan program rehabilitas sosial bagi penyandang disabilitas pungkas Arry Yuswandi ***
Pewarta :stm
, Pendamping Disabilitas Di Bukittinggi dan Agam.){kind=link}
0 Komentar