Kapolres Solok Kota AKBP Fery Suwandi,Si.K Membenarkan dalam Konferensi Pers adanya penemuan mayat yang bernama Arnis panggilan Cani (70th) dan Indah permata Sari (30th), suku limo panjang,pekerjaan Ibu rumah tangga.Jorong Koto tuo Nagari sulit Air kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok.
Berawal dari kejadian anak korban yang berada di Pekanbaru bernama NISRA menelpon kepada warga sulit air bernama Ulfianis Iskak dan Zulhayati, setelah mendapatkan telpon dari anak korban kemudian Ulfianis menelpon Kepala Jorong Koto Tuo Sarwedianto untuk meminta tolong melihat rumah korban karena korban di panggil panggil tidak keluar.
Selanjutnya kepala jorong Sarwedianto langsung ke rumah korban, setelah sampai dirumah korban Sarwedianto melihat pintu rumah bagian depan korban terkunci dan melihat ke samping rumah dan terlihat pintu samping rumah korban terbuka.
Kepala Jorong Sarwedianto memanggil Linmas Fauzun Hasmi dan Riski Gunawan dan tidak lama kemudian warga mulai ramai berdatangan kerumah korban. Setelah itu kepala Jorong masuk melalui pintu samping rumah korban dan melihat dua orang badan mayat perempuan yang tergeletak di ruang tengah rumah korban.
Dan Riski Gunawan saat itu hanya berani melihat kaki kedua mayat perempuan setelah itu Sarwedianto kepala jorong dan Riski Gunawan keluar rumah korban langsung menghubungi Polsek X Koto Diatas.
Setelah dilakukan olah tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Solok Kota ditemukan bahwa:
- mayat perempuan Arnis luka robek pada bagian leher dan mayat perempuan Indah Permata Sari luka robek pada bagian leher
- Darah merah berserakan di lantai di bawah kursi tamu rumah korban
- Darah di kamar mandi rumah korban
- bekas darah dilantai ruang tengah rumah korban.
Dimana saksi mengatakan kedua korban tinggal bertiga serumah bersama dengan anak laki laki Mawardi berusia 50 tahun (Pernah berobat di RS jiwa) sejak pertengahan bulan April 2022.
Saksi Samsul Bahri sekitar pukul 14.30 wib melihat anak korban Mawardi jalan ke arah sawah yang terletak di seberang rumah korban sambil membawa parang dengan panjang lebih kurang 40 cm
Disaat di temukan dua orang mayat, Mawardi anak korban tidak berada dirumah korban dan melarikan diri ke hutan pinus.
Kasat Reskrim AKP Eviwansri,SH menyatakan Bahwa dalam waktu 12 jam Tim Jajaran Polres Solok kota berhasil menangkap pelaku pembunuhan pada sabtu 11 /Juni 2022 sekira pukul 10.00 Wib.tersangka langsung di bawa ke Polsek X Koto Diatas untuk dilakukan interogasi awal terkait perbuatannya tersebut.
Pengakuan tersangka Mawardi benar melakukan pembunuhan terhadap Anis dan Indah Permata Sari.
Adapun Tersangka melakukan pembunuhan terhadap dua Korban dengan cara menggorok leher bagian belakang sebanyak 2 kali menggunakan satu buah Kapak sedangkan pada korban Indah Permata sari Pelaku menggorok leher korban sebanyak Satu kali menggunakan parang," terang Eviwansri.
Disampaikannya, bahwa motif pembunuhan yang di lakukan pelaku mawardi adalah dirinya mengaku mendapat suatu bisikan gaib untuk membunuh ke dua Korban.
Kemudian saat ini sudah dipasang Police Line dan barang bukti satu buah kapak, satu buah parang belum ketemu hilang di lempar pelaku di hutan masih dalam pencarian," tutup Kasat Evy.***
Pewarta : Bayu 007
0 Komentar