Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan.
Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, S.E, mengikuti kegiatan pengukuhan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting secara Vicon bertempat kediaman M. Chandra di Kelurahan Simpang Rumbio Kecamatan Sikarah Kota Solok. Rabu (29/06/22).
Kegiatan pengukuhan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting secara langsung dilaksanakan di Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta.
Dalam sambutan Kepala BKKBN Pusat dr.Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyampaikan perintah langsung Presiden Republik Indonesia untuk menurunkan angka Stunting menjadi 14 %.
Lebih lanjut Kepala BKKBN menyampaikan "Stunting itu sudah pasti pendek, namun pendek belum tentu Stunting"
Kemudian Stunting intelektual rendah dan susah bersaing dengan yang seumurnya. Dan stunting itu pada usia 45 tahun keatas sudah banyak sakit-sakitan dan kebanyakan sakit tekanan darah tinggi, stoke dan lain-lain.
Inilah kemudian stunting membuat tidak produktif dan kemudian hanya menjadi beban keluarga, oleh karena itu mulai sejak dini kita cegah stunting.
Mengakhiri sambutan nya Kepala BKKBN Puasat menyampaikan, atas nama BKKBN kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada bapak KASAD Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman yang sudah berkenan menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia.
"Saya berharap artinya memberikan semangat dan inspirasi kepada petinggi lainnya di Indonesia ini dan kemudian menyusul menjadi Bapak Asuh Anak Stuting Indonesia" tutup nya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia oleh Kepala BKKBN Pusat dr.Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) yang ditandai pemasangan Selempang Duta Bapak Anak Stunting Indonesia.
Pada kegiatan pengukuhan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia turut dihadiri oleh Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, S.E., Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat Ibu Fatwati, ST., M.Eng, Walikota Solok diwakili Sekda Drs. Saiful A. M.Si., Kabid Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Solok Yusnel Faroza, SST., Mars., Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Solok Dra. Nani Rialinda.
Diakhir kegiatan Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, S.E., didampingi Kepala BKKBN Provinsi Sumbar Fatwati, ST., M.Eng., memberikan bantuan Tali Asih kepada keluarga bapak M Candra 24 tahun ( Suami ), Yesi Agustin 30 tahun ( Istri ) yang anaknya menderita Stunting yaitu Adira Zara Putri perempuan ( umur 5 Tahun ) dan Muhammad Attala Al laki-laki ( 8 Bulan ).
Pewarta : HHN
0 Komentar