Recent Post



Tampik Berbagai Isu Miring Tentang Dirinya, Mantan Wako Bukittinggi Ramlan Nurmatias Gelar Jumpa Pers

BARITONAGARINEWS.COM (BNNC), BUKITTINGGI - Beredarnya belakangan ini berbagai isu miring tentang pribadi mantan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias membuat diri dan keluarganya harus melakukan jumpa pers dengan insan jurnalistik di kota itu agar jelas duduk persoalanya sebagai penyambung lidah masyarakat.

Dalam jumpa pers yang digelar di sebuah Rumah Makan di kawasan Jambu Air, Minggu (29/5), Ramlan Nurmatias didampingi tokoh masyarakat yang juga mantan pejabat kota Bukittinggi, seperti Syarifuddin Djas, Yuen karnova, Zet Buyung, Novrianto dan Yandra Veri.
Disampaikan Ramlan isu miring yang beredar tentang dirinya seperti pembuatan Drainase, terlibat masalah korupsi  dalam Pembangunan RSUD senilai Rp.12 Miliyar.

"Tak sebatas itu yang berkembang terhadap diri saya, bahkan untuk membunuh karakter saya dan juga pencemaran nama baik keluaraga saya, juga dikaitkan dengan  Surat Palsu PDIP yang mengatas namakan diri saya ada janji politik dengan PDIP dalam pilkada di tahun 2020, dan saat ini sudah masuk sidang ke enam"ungkap Ramlan
Dijelaskanya, terkait Drainase yang saat ini menjadi persoalan di kota Bukittinggi, memang pada saat itu di masa jabatan saya sebagai walikota akan membuat drainase dikota Bukittinggi  untuk mengantisipasi banjir di kota Bukittinggi, namun pembuatan akan di lakukan di pinggir jalan bukan di tengah jalan.

Dan dilihat saat ini ada tulisan di dinding pagar drainase dengan seng bertuliskan "Parak Jaguang Ramlan". 

"jadi apa hubungannya dengan saya. Kok di bilang parak,"tegas Ramlan.

Diakui Ramlan, memang perencanaan pada saat itu akan di bangun, tapi dalam perencanaan bagaimana tekniknya saya belum pernah saya bicarakan dengan sekda dan dinas PU pada masa jabatan saya.

Terkait dengan pembangunan RSUD masalahnya pada saat itu sudah masuk ke Pangadilan, dan hasilnya bisa dilihat di hasil putusan sidang perdata no 20/PDT.G/2020/PN Bkt dalam perkara dinas kesehatan Bukittinggi melawan PT Asuransi Rama Satria wibawa dan dkk, dan hasilnya bisa dilihat disana ujarnya.

"Kita sebagai warga masyarakat kota Bukittinggi, tidak mungkin kita cemarkan nama kota Bukittinggi,  jadi dengan persoalan pemerintahan kota Bukittinggi saat ini jangan lah di kambing hitamkan saya, karena siapa yang menjabat walikota sekarang ini itu yang menjalankan roda pemerintahan, kita tidak ingin masyarakat di bodoh bodohi, janganlah mayarakat di pecah pecah" 

Beragam fitnah yang menimpa saya,bukan diri sendiri saja namun keluarga saya masyarakat kota Bukittinggi, berhentilah menfitnah, karena apa yang kita kerjakan diatas dunia ini akan dipertanggung jawabkan nanti di akhirat," pinta Ramlan

Ramlan Nurmatias  menginginkan masyarakat kota Bukittinggi  nyaman dan damai, jangan sampai kita terkotak - kotak dengan suatu hal untuk menjadikan kita berpecah belah,"pintanya***

Pewarta : Jon Indra/ BN 2

Posting Komentar

0 Komentar