Berdasarkan konfirmasi pada hari Rabu (23/3) H Syafril membenarkan bahwasanya memang kemaren pada hari Selasa (22/3) telah dilakukan Verifikasi bedah rumah untuk tahun 2023 di kota Bukittinggi bagi rumah warga yang tidak layak huni ujarnya.
Jumlah titik bedah rumah yang tidak layak huni di usulkan berjumlah 19 titik, dari jumlah tersebut 17 titik di antaranya di MKS dan 2 titik lagi di Bukit Apit ujar Syafril.
Dalam pelaksanaan bedah rumah tersebut kemaren hadir dari Dinas Perkim, sekretaris Lurah Tembok, Lurah Puhun Pintu Kabun, Karang Taruna, PKK serta Kader Puhun Tembok, kemudian juga di bantu oleh RT 1 Panganak dan RW 1 Puhun Pintu Kabun serta disaksikan masyarakat setempat ulas Syafril lagi.
Kemudian lanjut Syafril "Kita berharap dengan adanya pokir Pokok pikiran DPRD yang di berikan untuk masarakat berupa bedah rumah ini dapat membantu masarakat dalam menepati rumah yang lebih baik dari sebelumnya"
Kemudian juga " kita berharap hubungan angota dewan sebagai perwakilan sekaligus perpanjang tangan dari rakyat di perlement semakin kompak dan semakin lebih baik dan dekat lagi" tuturnya.
Sekarang dana pokir yang akan disalurkan sekitar 350 Juta untuk 19 titik, dengan jumlah bantuan berfariasi, ada yang mendapat 30 Juta, 25 Juta, 20 Juta , dan ada juga yang mendapat bantuan bedah rumah 15 Juta.
Bantuan memang tidak sama jumlah nilai yang di dapat, disebabkan karena sesui kebutuhan yang di perlukan dalam bedah rumah tersebut pungkas Syafril ***
Pewarta :BN2
0 Komentar