Studi banding tersebut didampingi oleh Kepala Dinas koperasi, UKM Perdagangan kota Bukittinggi yang diwakili oleh Kasi Pembinaan UMKM Asnidar, Kabid Koperasi dan UMKM Jani Ziman serta pegawai lain diantaranya Dian Sanusi, Imelda, Rizky Amelia, Annisa Febriyanti, Gita Triana, dan Atika Azzahra.
Kedatangan para Penggerak UMKM kota Bukittinggi disambut hangat oleh kepala Dinas koperasi, UKM Perdagangan kota Pariaman yang diwakili Sekretaris dinas Alyendra didampingi Kasi Koperasi Budi kabaruddin, kasi pembiayaan dan pemberdayaan UMKM Febri Nasmawati, serta Kabid koperasi dan UMKM kota Pariaman Syamsir
Kunjungan Studi Banding ke salah satu usaha UMKM di kota Pariaman bertujuan untuk belajar, sekaligus mengadopsi bentuk UMKM yang berada di Pariaman dan akan berdampak positif pada peningkatan jejaring sesama pelaku usaha untuk pemasaran produk kedua belah pihak kedepannya, dan saling bersinergi dalam mengembangakan usaha mereka pungkas Syafril.
Kemudian "diharapkan agar UMKM mampu berkompetisi, maka dana pokir kita salurkan untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas SDM masing-masing UMKM, masyarakat kota Bukittinggi kedepannya" ulas Syafril.
Dana Pokir yang kita luncurkan demi untuk membantu masyarakat terutama yang bergerak di sektor UMKM, semoga pelatihan ini menjadi salah satu solusi menanggulangi kemiskinan dan pengangguran di kota Bukittinggi serta membangkitkan pemulihan ekonomi dimasa Pandemi ini pungkas Anggota DPRD kota Bukittinggi ini yang perduli terhadap perekonomian Usaha menengah.
Semoga studi banding bisa membuka wawasan para peserta yang telah dibina menjadi penggiat ekonomi bidang UMKM yang sukses di masa akan datang.
kepala Dinas koperasi, UKM Perdagangan kota Pariaman melalui Sekretaris dinas Alyendra mengatakan kami sangat bangga dengan kolaborasi antara H Syafril dari komisi II DPRD kota Bukittinggi dengan Dinas Koperasi UKM, Perdagangan Kota Bukittinggi.
Silraturahmi dan juga kunjungan ini diharapkan para pelaku UMKM di kota Pariaman dan juga kota Bukittinggi semangkin jaya kedepannya
Lanjutnya, di kota Pariaman ini ada 6 produk unggulan yang ditonjolkan diantaranya makanan ringan, bordir, sulaman, industri kayu yang terbuat dari kelapa, seni rajutan, dan baru baru ini kita baru merintis batik sampan, yang beralamat di sampan dekat perbatasan Padang Pariaman dengan kota Pariaman.
Dari keenamnya produk ini akan dijadikan satu persatu sebagai sentral, satu produk satu sentral, Satu sentral satu koperasi, ini yang akan dikembangkan kedepannya.
Semetara itu kepala dinas Koperasi UKM, dan perdagamagan kota Bukittinggi melaui kasi UMKM Asnidar mengatakan, dana pokir dari anggota DPRD H Syafril senilai lebih kurang 300 juta digunakan untuk pelatihan bagi penggiat usaha di bidang UMKM ini sangat bagus dan kita sangat antosias dengan kegiatan yang dilakukan ini.
Dikatakan demikian karena, pelaku UMKM di kota Bukittinggi perlu diberikan pelatihan apa lagi pada masa sekarang ini masi pandemi, penggerak serta penggiat UMKM perlu dibantu dan dibimbing dalam mengembangkan usaha kedepannya dengan perkbangan Ilmu tekhnologi saat ini.
Kegiatan pelatihan dibagi menjadi Motipasi bisnis terdiri dari dua angkatan, manajen bisnis 3 angkatan, sosialisasi sumber modal 3 angkatan, Etika bisnis 3 angkatan, temu kemitraan satu angkatan.
Serta bimbingan teknis kelapangan sebanyak 9 kelompok yang terdiri 10 orang per kelurahan, sehingga jumlahnya menjadi 9 kelompok, setelah kita latih sehingga sekarang dilakukan dengan studi tiru ke kota Pariaman ini pungkasnya
Diharapkan setelah kita latih dan kita bina dari awal sampai akhir diharapkan supaya UMKM di kota Wisata Bukittinggi lebih semangkin maju dari sebelumnya.
Serta diharapkan dengan kunjungan ini semoga semoga UMKM yang berada di kota Bukittinggi maupun dengan UMKM yang berada di Pariaman bisa meningkatkan serta memperbaiki perekonomian masyarakat kedepannya.
Usai melakukan kunjungan ke salah satu pelaku UMKM di kota Pariaman semua anggota di bawa ke dua objek wisata yang berada di pantai pariaman untuk penyegaran ***
Pewarta :BN2
0 Komentar