BARITONAGARINEWS.COM (BNN), Solok_ Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan adat budaya ini tentunya menjadikan kelebihan tersendiri yang pastinya tidak dimiliki oleh negara lain. Dengan keberagaman tersebut menjadikan Indonesia ini kaya, baik dari alamnya maupun masyarakatnya yang meski berbeda-beda tetapi tetap satu kesatuan, seperti semboyan “Bhineka Tunggal Ika.”
Keberagaman ini pula, yang menjadikan kuliner khas Indonesia pun menjadi kaya dengan keunikannya masing-masing, salah satunya seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu warga di Jorong Sungai Lasi Nagari Pianggu, Kec. lX Koto Sei. Lasi Kab. Solok bersama Serda Ilham Babinsa Koramil 07/Sungai Lasi Kodim 0309/Solok, yang sedang mengolah daun kepala untuk dijadikan sarang ketupat, Selasa (30/11/2021).
Ketupat ini sendiri biasanya dijadikan makanan khas bagi masyarakat Minang Kabau salah satunya warga masyarakat di wilayah Nagari Pianggu, Kec. lX Koto Sei. Lasi Kab. Solok, ungkap babinsa.
“Proses pengolahan daun kelapa, ternyata tidak semudah yang dibayangkan, dalam proses pengayaman daun kelapa untuk menjadi sarang ketupat membutuhkan waktu dan keterampilan tersendiri,” lanjutnya.
Sembari membantu warganya mengolah daun kelapa menjadi sarang ketupat, Babinsa juga menghimbau para ibu-ibu agar pengolahan makanan berbahan dasar daun kelapa dan beras ini bisa meningkatkan perekonomian warga, salah satunya dengan diolah menjadi berbagai macam makanan lainnya, sehingga menambah daya jualnya, harap Serda Ilham.
Yuliarti salah seorang dari ibu-ibu yang mengolah daun kelapa tersebut merasa senang dan sangat mengapresiasi keberadaan Babinsa, “Kami sangat senang dan bangga serta mengucapkan terimakasih atas apa yang dilakukan babinsa, karena telah peduli untuk membantu pekerjaan yang dilakukannya dalam mengolah daun kelapa menjadi sarang ketupat”, katanya sembari tersenyum.
Pewarta : Jon Indra
0 Komentar