Berdasarkan informasi yang beredar tersebut Kajari Bukittinggi Sukardi ketika di temui di ruang kerjanya pada hari Senin (20/9) siang mengatakan. "Memang ini sampai ketelinga saya bahwasanya saya ikut di dalam pelaksanaan pengerjaan tetsebut, pada hal itu saya tidak mau tau sama sekali, dan hal informasi yang beredar tersebut tidak benar" ungkapnya.
"Kita soal itu tidak mau tau, soal proyek, dan tidak pernah ada Kajari Bukittinggi mintak - mintak proyek, yang pernah kita mintak proyek, yaitu hibah untuk kejaksaan, untuk sarana prasarana kejaksaan, jadi jika ada yang atas nama memakai nama saya atau kejadian Bukittinggi itu tidak benar" pungkasnya
Lanjut Sukardi, Jika ada yang mengatas namakan kejaksaan atau jika ada informasi beredar silahkan lansung saja ke kejaksaan untuk konfirmasi ke kejaksaan negeri Bukittinggi terangnya.
"Terkait persoalan ini, kejaksaan negeri Bukittinggi saat juga telah kita ajukan surat ke Pemko, apa bila ada yang mengatas namakan nama Kajari Bukittinggi tolong di konfirmasi sama saya" pungkasnya.
Jangankan dari luar kejaksaan dari lingkungan kejaksaan sendiri seperti kasi kasi kejaksaan sendiri apa bila ada yang berbuat dan ikut terlibat main proyek akan ditindak tegas, dan juga kalau ada yang memintak proyek saya akan laporkan kejaksaan tinggi biar di tindak.
"Sebelumnya saya sudah peringatkan kepada kasi kasi saya jika ada yang main main proyek atau meminta minta proyek resiko tanggung sendiri tolong jaga Marwah kejakasaan sesuai arahan pak jaksa" terangnya.
"Bagi kasi kasi tersebut jika itu dilanggar ada satgas 53. Satgas 53 tersebut terdiri dari petugas intelijen pengawasan nanti akan turun kelapangan minimal hukum disiplin akan dikenakan kepada kasi tersebut, jadi jangan main main main, kalau dilakukan juga tanggung sendiri karena setiap zoom meeting jaksa agung selalu mengingatkan" pungkasnya.
Terkait hal ini, kejaksaan Bukittinggi dalam rangka proses memperoleh sertifikat Zona Integritas (ZI) WBK/WBBM kedepannya, karena kejaksaan Bukittinggi akan selalau transparan dan pelayanan masyarakat diutamakan pungkas Kajari Bukittinggi Sukardi ***
Pewarta : BN2
0 Komentar