Turut dalam peninjauan posko PPKM Mikro ini, Wali Nagari Jawi-Jawi beserta Staf, Babinsa Koramil 09/Gunung Talang, Bhabinkamtibmas Polsek Gunung Talang dan anggota Posko PPKM mikro Nagari Jawi-Jawi.
Plh Danramil 09/Gunung Talang Peltu Agusril mengatakan, pembentukan Posko PPKM Skala Mikro merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri, dengan Instruksi Mendagri Nomor 11 Tahun 2021 tanggal 17 Mei 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan lebih mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa/Nagari dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid 19
Pembetukan Posko PPKM Skala Mikro kata Danramil, melibatkan langsung Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan tujuan pengawasan dan pemantauannya akan lebih mudah.
"Semua eleman masyarakat hingga tingkat RT/RW, Jorong dan Nagari akan terlibat dalam penerapan kebijakan pemerintah ini," kata Plh Danramil.
Lebih lanjut dijelaskan Peltu Agusril, melalui PPKM mikro, pengendalian penyebaran Covid-19 akan ditekan di level terkecil, yakni RT/RW, Desa/Nagari dan kelurahan. Oleh karena itu menurutnya, dibutuhkan pembentukan posko atau pos jaga di tingkat desa dan kelurahan yang berfungsi sebagai pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung operasional penanganan Covid-19.
“Setiap Posko PPKM Mikro yang ada di Desa/Nagari, harus menyediakan tempat cuci tangan, menyediakan buku tamu, APD, masker, hand sanitizer, dan cairan disinfektan,” jelas Plh. Danramil.
“Kita cek apakah Posko PPKM Mikro di wilayah Nagari Jawi-Jawi ini sudah siap atau belum. Kita juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait adanya Posko ini, sehingga mereka tidak bingung dan bertanya-tanya lagi,” tandas Danramil.***
Pewarta : Jon Indra
0 Komentar