Hj Nevi Zuarina Anggota Komisi VI DPR RI Ajak Masyarakat Bebaskan Diri Dari Rentenir

BARITONAGARI.COM (BNC), BUKITTINGGI - Bebaskan diri dari rentenir, hal ini disampaikan oleh Hj.Nevi Zuarina Anggota Komisi VI DPR RI  saat membuka acara program Integrasi Ekosistem Ultra Mikro pada hari Selasa (8/6) di Balai Sidang Bung Hatta Novotel Bukittinggi.

Dalam acara tersebut dihadiri sebanyak lebih kurang 100 peserta penggiat UMKM yang berada di Wilayah Bukittinggi, Agam, Payakumbuh dan Pasaman.

Pada kesempatan itu Hj Nevi Zuarina yang mana saat ini terkenal dengan nama ibuk UMKM ini menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk memperkuat pembentukan ekosistem keuangan bagi jutaan pelaku usaha kecil di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat pungkasnya.

" Kita sangat mendukung pembentukan ekosistem keuangan bagi jutaan pelaku usaha kecil di Sumatera Barat. Program integrasi ekosistem ultra mikro ini untuk memperluas akses layanan keuangan bagi pelaku usaha kecil, termasuk para pedagang yang penghasilannya di bawah 50 juta pertahun"  ungkap Nevi Zuarina

Integritas dilakukan Melalui Kerjasama Ekosistem Sektor Ultra Mikro dari 3 perusahaan BUMN, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM pungkasnya, kolaborasi dengan Usaha Mikro, semua ini dilakukan supaya masyarakat terhindar dari rentenir pungkasnya lagi.

Kemudian Hj Nevi Zuarina menambahkan  semangat dalam integrasi ekosistem sektor ultra mikro adalah gotong royong dan tolong menolong. Pelaku usaha mikro akan merasakan manfaat positif dan berpeluang besar untuk mendapatkan pembiayaan dalam perkbamgan usaha yang di milikinya. 

Pelaku usaha ultra mikro dan UMKM merupakan sektor strategis yang menjadi Tulang Punggung dalam pemulihan Ekonomi Nasional dan mampu bertahan di antara sektor usaha lainnya.

Pengusaha ultra mikro di Indonesia saat ini ada 57 juta orang, namun baru 20 persen yang mendapatkan layanan dari institusi keuangan formal. Padahal 80 persen segmentasi ekosistem ultra mikro didominasi oleh petani, pedagang tradisional, pemilik toko, dan pekerja lepas.

"Karena itu harus diselamatkan dari tekanan dampak pandemi Covid-19 maupun dalam rangka menghadapi era disrupsi, dan diharapkan mereka dapat bangkit dan berkembang tutup Nevi.

Kita sebagai UMKM harus ber proaktif dalam memasarkan produk kita, Bagi UMKM Jangan malu berjualan, karena itu pekerjaan yang halal, pekerjaan yang mulia baik online maupun offline pungkasnya (BN2)