Dalam kegiatan tersebut, Babinsa Koramil 03/Sungai Pagu, Serka Denisahgusmarnik menyampaikan, peninjauan Posko PPKM Berbasis Mikro Rumah Isolasi Mandiri ini bertujuan untuk mengecek kesiapan dan kelengkapan Posko PPKM Mikro Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kec. KPGD, Kab. Solok Selatan sesuai instruksi Mendagri Nomor 11 Tahun 2021 tanggal 17 Mei 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan lebih mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019.
"Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro Covid-19 tersebut bertujuan sebagai pusat perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi kegiatan penanganan Covid-19 dalam skala mikro di Nagari Saok Laweh, Kec. Kubung, Kab. Solok," Ujar Serka Deni.
Serka Denisahgusmarnik mengungkapkan, bahwa posko penanganan Covid-19 memiliki empat aspek penting, yakni pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung.
"Aspek pencegahan terdiri dari sosialisasi, penerapan 3M, serta pembatasan mobilitas dan Aspek penanganan mengimplementasikan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment hingga penanganan dampak ekonomi," Ucapnya.
Selanjutnya, "Aspek pembinaan berupa upaya penegakan disiplin dan pemberian sanksi. Lalu, Aspek pendukung yang terdiri pencatatan dan pelaporan, dukungan komunikasi, serta logistik," Tambahnya.
Posko PPKM Mikro ini melibatkan sumber daya manusia di antaranya Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, penyuluh, pendamping, tenaga kesehatan, relawan, PKK, dan karang taruna.
“Dengan kerja sama dari seluruh semua pihak, penyebaran virus covid-19 dapat kita tekan penyebarannya.” Pungkasnya.***
Pewarta : Jon Indra
0 Komentar