Dalam kesempatan itu, Babinsa Agus Susanto menuturkan salah satu warga yang disambanginya yaitu Wisni (48) yang sedang memanen padi miliknya. Panen padi di atas lahan seluas 1 Hektar dengan varietas Padi jenis Sokan menghasilkan profitas sebanyak 6,5 ton.
“Ini adalah awal dari musim panen di Nagari Pianggu dan sekitarnya, dan akan diikuti oleh wilayah lainya. Hal ini tentu menjadi satu kebahagiaan tersendiri ditengah pandemi yang belum kunjung usai. Melalui kegiatan ini kita bisa mendengarkan keluh kesah petani, tak lupa kita menghimbau kepada warga tentang pentingnya protokol kesehatan, dan mensosialisasikan 5 M,” tuturnya.
Lebih lanjut, Babinsa juga mengatakan kepada pemilik sawah Wisni, bahwa ketahanan pangan merupakan program nasional dalam hal ini Kementerian Pertanian yang didukung oleh TNI melalui Satuan kewilayahan. Ketahanan pangan sendiri memiliki 2 dimensi yaitu Prosperity (tingkat kesejahteraan) dan Security (keamanan).
“Diharapkan pelaksanaan panen padi ini menambah tingkat kesejahteraannya meskipun ditengah kondisi Covid-19,Sedangkan aspek security, itu sangat terkait erat dengan tugas dan fungsi dalam memberdayakan wilayah pertahanan untuk menjadi kekuatan pertahanan,” tambahnya.
Dia berharap dengan adanya panen yang sangat baik musim ini akan berdampak positif bagi ekonomi warga yang saat ini terdampak pandemi Covid 19.”Semoga kehidupan para petani semakin maju dan semakin sejahtera, “pungkasnya Serda Agus.***
Pewarta : Jon Indra
0 Komentar