Akibat amukan sijago merah itu meluluh lantakan pabrik tahu dan beberapa bangunan di kawasan Bypass Koto Dalam, Kelurahan Tarok Dipo, Kota Bukittinggi, Selasa (29/9/2020).
Korban pemilik pabrik tahu Heri mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Ia sendiri tidak mengetahui asal titik percikan api.
"Saya sedang di dapur dan mendengar teman saya berteriak karena tangannya terbakar. Saya langsung lari juga dan teman saya itu dilarikan ke Puskesmas," katanya.
Akibat musibah itu satu unit sepeda motor, yang berada di dalam pabrik itu juga tidak bisa diselamatkan.
Sementara satu orang yang mengalami luka bakar telah dilarikan ke Puskesmas Nilam Sari.
Untuk menjinakan api empat unit Damkar Bukittinggi dibantu unit Damkar Agam dan Padang Panjang, dengan sigap melakukan pemadaman api di lokasi kejadian sehingga amukan api bisa dilumpuhkan sekitar satu jam.
Selain itu untuk proses evakuasi tim Damkar dibantu Satpol PP, Tagana, PMI, Dinkes dan PLN ikut turun ke lokasi kejadian.
Selain membakar pabrik tahu milik Hendri, tiga petak rumah di sampingnya juga ikut terbakar juga terkena imbas dari kobaran api. Belum diketahui jelas dari mana sumber percikan api, sehingga membuat kebakaran cukup hebat itu.
Aparat kepolisian masih menyelidikinya asal kebakaran tersebut dan kerugian materil belum belum bisa disimpulkan***
(jon indra)
0 Komentar