KABAMUAROPINGAI.COM -Dalam rangka menuju pola hidup baru (new normal) hari ini, secara serentak di14 kecamatan yang tesebar di 27 titik, tim Kabupaten Solok melakukan Sosialisasi Peraturan Bupati Solok Nomor 25 Tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan pola hidup baru dalam rangka antisipasi dan penanganan Corona Virus Desease 2019 di Kabupaten Solok, bertempat di aula kantor camat Junjung Sirih, Senin (15/6).
Dalam sosialisasi itu tampil sebagai narasumber asisten II Medison didampingi kepala Dinas Koperindag dan BPBD Kabupaten Solok yang dihadiri camat Junjung Sirih, Herman, SH,S.Sos dan perangkatnya, Walinagari Muaro Pingai Dodi Hermen,SE dan perangkatnya, Ketua BPN Muaro Pingai Jon Indra,S.Pd.I Panito Tanjung, Walinagari Paninggahan Yoserizal,S.Ag, Sekna Paninggahan Jufrizal,A.Md dan perangkatnya serta Ketua BPN Paninggahan E.Datuk Majo Datuk Nan Putih.
Dalam paparanya Medison menyampaikan, sejak ditetapkan Sumatera Barat terwabah virus corona, maka untuk Kabupaten Solok sejak bulan Maret hingga Juni hari ini terdata warga terpapar virus corona yang positif 8 orang (sembuh 6 orang dan meninggal 2 orang-red) dengan sebaran 5 orang di Surian 1 di Bukit Kanduang, dan 2 di Koto Baru.
"mudah mudahan tidak ada tambahan lagi setelah ini dan kita bisa kembali hidup normal seperti biasa," harap Medison.
Kata Medison, dalam peraturan Bupati Solok Nomor 25 tahun 2020 itu lebih ditekankan kepada kerumunan orang atau mengumpulkan orang banyak.
"kita di Kabupaten Solok bersama Forkopimda sepakat sangat melarang mengumpulkan orang banyak diatas pukul 17.00 WIB hingga malam hari," katanya.
Bagaimana dengan siang hari, kata Medison silahkan warga beraktifitas seperti biasa tetapi wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, cuci tangan dan hindari psycal distancing dan social distancing***
Editor
Evoe Milee
0 Komentar