Recent Post



Tegas!!! Sopir dan Penumpang Yang Masuk Solok Diperiksa Petugas Antisipasi Virus Corona

SOLOK - Satuan Gugus Tugas  penanganan Covid 19 atau virus korona Kabupaten Solok terus berjuang. Kali ini satuan gugus tugas  korona yang terdiri dari petugas Dinas Perhubungan, Polri, TNI, Satpol PP, dinas Kesehatan, BPBD dan petugas PMI berjibaku memeriksa setiap kendaraan yang akan memasuki wilayah Kabupaten Solok.


Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok, M. Joni mengatakan bahwa kegiatan ini akan terus berlangsung sampai mata rantai penyebaran virus korona terhenti.

" kefiatan ini akan terus kita laksanakan tanpa batas waktu, dan kita giatkan selama 24 jam sehari, dengan dibagi sebanyak 3 shif petugas pemeriksa" sebut M Joni.

Dijelaskannya, penjagaan batas wilayah dengan melakukan pemeriksaan, terhadap setiap kendaraan yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Solok. Dalam pemeriksaan tersebut, seluruh penumpang akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas kesehatan dengan alat pengukur suhu tubuh atau  termo scaner.

" jika nanti ditemukan ada dari penumpang yang suhu tubuhnya melampaui batas maksimal, maka orang tersebut akan segera dirujuk ke Puskemas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," tambahnya.

Tambahnya, kegiatan pemeriksaan disetiap pintu masuk wilayah Kabupaten Solok dibagi atas tiga wilayah. Yakninya di wilayah Sungai Lasi yang berbatasan dengan Kota Sawahlunto. Kawasan Nagari Kacang yang berbatasan dengan Kabupaten Tanah Datar dan kawasan Lubuk Selasih yang berbatasan dengan kota padang dan Solok Selatan.

"Semua pintu masuk ke Kabupaten solok telah kita jaga, semoga kegiatan ini akan mampu memutuskan mata rantai penyebaran vorus korona tersebut," harapnya
.
Sementara itu, Bupati Solok Gusmal dalam rapat terbatas dengan pejabat terkait menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok menyiapkan anggaran sebesar 10 milyar untuk operasional penanganan virus korona tersebut

" untuk penanganan covid-19 ini, pemerintah daerah akan menggunakan dana tak terduga APBD Kabupaten Solok sebanyak Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah, red )," jelas Bupati Solok Gusmal. (ad/jon indra) 

Posting Komentar

0 Komentar