Bendahara ARSYI (Asosiasi Ruqyah Syar'iyyah Indonesia) SUMBAR
Solok - BN-News - Bencana hujan badai yang melanda Kota Solok pada Ahad, 5 Oktober 2025 baru-baru ini telah meninggalkan banyak dampak kepada ummat.
Peristiwa ini mengajak kita merenungkan pelajaran penting yang terkandung dalam Al-Quran. Dalam beberapa surat dalam alquran ada banyak Allah berbicara tentang musibah dan musibah tidak akan terjadi begitu saja tanpa didahului sebab-sebabnya.
Ada sebab yang tampak secara nyata bersifat indrawi dan ada sifat nyata yang non indrawi yang mana non indrawi ini karena terundangnya murka sang pemilik alam.
Sebagaimana yang telah Allah sebutkan dalam surat Ar-rum : 41
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ ٤١
Artinya: Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Dalam surat lain Asyura : 30
وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ
Artinya: Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).
Jelas sekali ayat diatasenyebutkan bahwa musibah itu erat kaitannya dengan perbuatan yang dilakukan manusia apalagi menyangkut tentang dosa.
Dan dosalah salah satu yang mengundang datangnya berbagai musibah.
Terkait angin puting beliung yang menimpa saudara kita di kota solok barangkali salah satu penyebab nya adalah dosa-dosa kita.
Sebagai orang mukmin yang arif a mengintintospeksi diri adalah jalan yang terbaik jangan-jangan musibah itu adalah peringatan Allah bagi kita tapi jangan langsung pula di tuding bahwa setiap musibah adalah pasti karena dosa terkadang juga bisa sebagai menaikan derajat seorang mukmin dihadapan Allah 'Azza Wa jalla.
Mudah-mudahan kejadian tersebut menjadi ibroh, peringatan dan sebagai penguat iman dihadapan Allah 'Azza WA Jalla sehingga kita selalu mawasdiri akan kekuasaan-Nya kapan pun Allah bisa mengambil sesuatu yang dikehendaki-Nya
Dan semoga yang terkena musibah menjadikan pribadi yang sabar dan ikhlas dalam menerima ketetapan-NYA.
Amiin ya robbal aalamiin
Komentar0