Besutan partai Nasdem itu duduk di komisi II yang khusus membidangi masalah perkebunan dan pertanian
Kedatangan putra Junjung Sirih itu didampingi M.Taupiq,M.P Kepala Bidang Perkebunan Dari Dinas Pertanian. Mereka disambut hangat Wali Nagari dan perangkat nagari, BPN dan Anggota, Ketua KAN, Ketua pemuda serta Pengurus seluruh kelompok tani di Nagari muaro Pingai, Rabu, 15 Januari 2025.
Dalam pertemuan yang bertempat di Kantor Badan Penyuluh Pertanian ( BPP ) Kecamatan Junjung Sirih Armen Plani mengatakan bahwa dia ingin salurkan melalui pokirnya yaitu Bantuan Bibit Tanaman perkebunan yaitu tanaman Kopi Robusta, Coklat (kakaoa), Cengkeh dan Bibit pinang wangi, Untuk Masyarakat agar dapat memajukan perekonomian (sebagian sudah direalisasikan sisanya akan segera - red ).
Selain itu Armen Plani juga membantu penambahan BPJS Gratis untuk masyarakat nagari Muaro Pingai Sebanyak 183 KK untuk membantu permaslahan masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan pelayanan dibidang kesehatan
Beliau juga akan mengusahakan membantu kelompok Tani di Nagari muaro Pingai Satu kelompok satu mesin bajak capung (sawah) dan satu mesin bajak cultivator (gurun /lahan kering)
ini kita prioritaskan bagi kelompok yang aktif dan terdaftar di Kementrian," tegasnya.
Beliau berharap dengan adanya alat tersebut dapat membantu meringankan pekerjaan masyarakat dalam hal pengolahan lahan ataupun pembukaan lahan baru.
Beliau juga akan berusaha untuk membangun jalan usaha tani maupun jalan produksi perkebunan, agar dapat membantu masyarakat dalam memajukan pertanian dan perkebunan.
Sementara salah satu kelompok tani ( Kelompok Tani Aka Sehat) Yang telah memiliki kegiatan usaha bersama dalam kelompok tani yaitu usaha pengolahan sampah yang akan di olah menjadi Pupuk Organik menuju pertanian Zero, sampah yang diolah bersumber dari sampah rumah tangga maupun sampah lingkungan, hal ini dilakukan demi terciptanya Nagari bersih yang merupakan program pemerintah kabupaten maupun pemerintahan nagari. Tapi kelompok tani AKA SEHAT terkendala dengan Pengolahan Sampah tersebut karena semua dilakukan secara manual dan memanfaatkan alat seadanya.
"Dengan adanya reses wakil ketua DPRD Kab Solok, mudahan beliau bisa mencarikan jalan keluar terhadap permasalah tersebut," harap Riki Fernanda, S.Kom salah satu pengurus Poktan Aka Sehat **
Pewarta : Jon Indra
0 Komentar