Recent Post



BPOM Bersama Anggota Komisi IX DPR RI "Ade Rezki Pratama" Himbau Masyarakat, Hati-Hati Mengkomsumsi Makanan dan Obat-Obatan, Jangan Terpengaruh Iklan.

Agam BN-News _Jangan Terpengaruh dengan Iklan, mari jaga Ginjal kita, hal tersebut di sampaikan Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama bersama Badan Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) saat mengadakan sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di Aula Hall badminton Baso, Tabek Panjang, Kecamatan Baso Kabupaten Agam pada hari Minggu, (8/10/2023).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pom dipadang 
yang diwakil oleh PFM Ahli Muda Substansi Informasi dan komunikasi Linda Gusrini Fadri, beserta jajaran, Tokoh Masyarakat Indra Catri M.T Dt.Malako Nan Putiah, merupakan mantan Bupati Agam.

Kegiatan Sosialisasi KIE diikuti oleh Camat Baso, Wali Nagari Se kecamatan Baso. Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Kepala Puskesmas, Ketua Bamus Se kecamatan Baso, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai ,Bundo Kanduang, Para pemuda-pemudi serta undangan, diperkirakan diikuti lebih kurang 500 peserta.

Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama mengatakan, Kegiatan ini dilakukannya sebagai bentuk kepedulian dan pengawasan kepada masyarakat di Sumbar, terkait pengawasan kepada masyarakat dalam menkomsumsi makanan, obat -obatan atau kosmetik, melalui BPOM, ucapnya.

Kemudian, kegiatan ini dalam rangka bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, bagaimana cara memilih dan menggunakan obat dan makanan yang aman, bermutu serta bermanfaat, ujar Ade.

Perlu disampaiakan"Jangan terpedaya atau terpengaruh oleh bahasa dan juga gambar Iklan kemasan sebuah produk, biasanya gambar iklan yang selalu fullgar itu perlu di tinjau kembali produk tersebut, apakah sudah layak edar atau sudah mempunyai Izin BPOM atau belum" 

Lanjut Ade" Biasanya gambar iklan yang sering fullgar di sebuah produk, biasanya kebanyakan tidak ada izin edarnya, hal ini sering ditemukan pada obat pelansing, kecantikan, dan juga obat kuat atau tambah stamina" tutur Ade.

"Mari kita lebih cermat untuk mengkonsumsi obat dan makanan, pastikan ada nomor dan izin BPOM nya, agar kita terhindar dari efek berbahaya di kemudian hari" tutur Ade Rezki Pratama, Komisi IX dari partai Gerindra ini.

Pada kesempatan itu, walinagari Tabek panjang Doni Suhendri, saat dalam sambutan mengatakan "Nagari tabek panjang, merupakan Nagari mandiri dan sudah merupakan salah satu nagari SDM tertinggi di kabupaten Agam, jadi kegiatan yang di laksanakan ini, sangatlah bermamfaat bagi masyarakat, kita sanagt apresiasi kegiatan ini" tuturnya.

Namun, kedepannya diharapkan dengan sosialisasi ini " Jangan dijadikan Tabek Panjang sebagai objek saja tapi bagaimana menjadi subjek untuk perkembangan Tabek panjang kedepannya" ucapnya.

Sementara itu Narasumber yang disampaikan oleh PFM Muda substansi Informasi dan Komikasi Balai Besar POM di Padang, Yon Firman, memaparkan, "Jaga kesehatan dan jaga ginjal kita" jangan minum obat dan konsumsi obat obatan yang tidak ada izin edarnya.

"Marilah cerdas dalam mekonsumsi obat maupun makanan, jika produk yang akan di konsumsi diragukan silahkan download aplikasi di HP Android yang di miliki dengan cara Cek Klik, Kemasan, Label, Ijin Edar, dan kadarluasa, namum jika masih ragu silahkan ikuti media sosial kami baik di IG, Twitter, nanti akan kami jawab keluahan-keluhan yang di sampaikan", ucapnya.
Terpantau awak media di lapangan, di luar kegiatan acara juga ada stand dari Loka POM kota Payakumbuh, salah seorang penjaga stand saat di konfirmasi, mengatakan bahwasanya BPOM selain menindak produk yang menyalahi aturan, juga melakukan penelitian di laboratorium yang sudah terferivikasi dan diakui, pungkasnya.***

Pewarta :stm

Posting Komentar

0 Komentar