Recent Post



Padang Pariaman Berduka, 4 Kecamatan Diterjang Banjir Bandang



Padang Pariaman BN-News_ Empat Kecamatan di Kab Padang Pariaman di terjang banjir bandang, Rabu (20/9/2023) sore. Bencana terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras selama beberapa jam.

Curah hujan yang tinggi sehingga menyebakan hujan lebat sehingga meningkatnya debit air beberapa sungai. Debit Air Sungai yang meningkat diantaranya Sungai Batang Mangoe, Sungai Batang Ulakan, Sungai Batang Sani dan Sungai Batang Anai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, Budi Mulya yang dilansir oleh media Sinyelnews.com mengatakan, banjir bandang terjadi setelah hujan deras mengguyur selama beberapa jam hingga mengakibatkan sejumlah sungai meluap.

Berdasarkan data sementara yang diterima dari BPBD Padang Pariaman, banjir bandang terjadi Kecamatan VII Koto Patamuan, Nagari (desa) Tandikek, Korong (dusun) Lubuak Aro.

Debit air di lokasi tersebut meningkat menyebabkan empat orang terdampak, tim reaksi cepat telah menuju lokasi. Lalu di Korong Pasar Tandikek, di lokasi ini debit sungai meningkat menyebabkan tanggul penahan tanah tergerus.

Banjir bandang berikutnya di Kecamatan VII Koto, Nagari Sungai Sariak, Korong Kampuang Bendang, kejadian banjir bandang menyebabkan delapan orang terjebak.

Kecamatan 2 x 11 Anam Lingkuang, Nagari Sicincin, Korong Ladang Laweh, banjir bandang merusak bendungan ladang. Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Nagari Anduriang, korong Kampung Tangah, bencana banjir bandang ini menyebabkan tergerusnya tebing sungai sehingga berdampak dua unit rumah ambruk dan sawah warga tergerus aliran sungai.

Dampak Debit air sungai Yang meningkat menyebakan 4 orang terjebak di Pulau tengah sungai Korban Jiwa  Terdampak 4 orang, Kemudian Korong Pasar Tandikek, Jenis Bencana  Banjir Bandang

Dampak Debit air sungai Yang meningkat menyebakan tergerusnya TPT sungai sehingga merusak beberapa bangunan di pinggiran sungai.

Selanjutnya Kecamatan VII Koto, Nagari: Sungai Sariak Korong, Kampuang Bendang, Jenis Bencana Banjir bandang

Dampak  Debit air sungai Yang meningkat menyebakan 8 orang terjebak di Pulau tengah sungai, Korban Jiwa  Terdampak 8 orang

Lebih lanjut Budi Mulya mengatakan, kebutuhan mendesak saat ini yakni Perahu Karet, Tali Karmantel dan Penerangan/Senter ***

Pewarta :stm

Posting Komentar

0 Komentar