Jingga Batik Berbagi Ilmu Membatik Dengan "IAD" Daerah Bukittinggi

Bukittinggi BN-News_ Jingga Batik berbagi ilmu membatik dengan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Bukittinggi, pada hari Jumat, (27/1/2023) pagi.

Berbagi Ilmu membatik tersebut dilaksanakan di Aula Kejaksaan Negeri Bukittinggi, di hadiri oleh ketua IAD Emy Ferizal dan diikuti lebih kurang 20 anggota IAD setempat.

Instruktur dalam belajar membatik saat itu di pimpin oleh Dhea Nurul Fitri, yang merupakan anak dari owner Jingga Batik Endang Supatmi.

Dalam proses menyampaikan materi membatik, Dhea Nurul Fitri, saat itu didampingi oleh Papanya Nano Sunardi beserta beberapa tim Jingga Batik yang sudah profesional dalam membatik.

"Batik itu sebenarnya budaya nasional Indonesia, kebetulan membatik ada di Bukittinggi Sumatera barat, kenapa kita nggak promosikan, bahwa kita punya batik Sumatera barat, bawah orang-orang Sumatera barat atau Bukittinggi juga bisa membatik, jika keahlian membatik bisa, seandainya ada waktu kosong, kita kan bisa pergunakan waktu tersebut dengan membatik, sebagai tambahan" katanya.

Terkait produk Jingga Batik kata Dhea, produk kita sudah merambah ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Eropa, dan Australia, Jika di Indonesia produk Jingga sudah banyak di pakai oleh para pejabat pemerintahan, baik seragam dinas maupun seragam anak sekolah, dan juga sebagai bahan kado pensiunan bagi para pejabat, ucapnya.

Produk jingga batik tidak luntur, bagi konsumen akan kita berikan kartu tata cara cuci, ada jaminan dari jingga, alamat Jingga Jalan By Pass Simpang Jalan Lakuang, Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat atau bisa dicari di Google map, tulis aja Jingga Batik ucapnya.

Sementara itu Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Bukittinggi Emy Ferizal, mengucapkan terima kasih kepada Jingga Batik yang telah berbagi Ilmu membatik, belajar membatik dari jingga batik bisa menambah wawasan ibu-ibu di IAD daerah Bukittinggi.

Kemudian membatik ini juga termasuk program kerja IAD, masuk ke bidang sosial budaya, semoga dengan belajar mebatik ini bisa menimbulkan kecintaan kepada batik Indonesia tuturnya.

Tempat terpisah, Owner Ikngga Batik Endang Supatmi saat di hubungi mengatakan, tujuan pelatihan membatik di kantor kejaksaan negeri Bukittinggi merupakan kerja sama untuk pengembangan pengetahuan tentang batik yang merupakan budaya warisan leluhur, agar generasi muda semua dapat menghargai dan melestarikan keterampilan membatik ujarnya.

Lanjut Endang yang sapaan buk nano ini menjelaskan, kegiatan ini juga dalam melatih diri untuk berkreativitas sesuai perkembangan jaman dengan tidak melupakan budaya bangsa sekaljgus memberikan wawasan luas tentang batik tulis hasil yang patut di banggakan ucapnya.

Kemudian dalam rangka mengikatkan rasa wirausaha khusus nya di bidang batik, dan untuk perkembangan di tahun 2023 produk jingga Bukittinggi Sumatra barat menjadi sentral batik urang awak yang memiliki brand lakuang dan sapiran, serta menjadikan generasi muda Bukittinggi Sumatra Barat memiliki jiwa kreativitas yang memiliki nilai jual, pungkasnya ***

Pewarta : stm