Pembukaan acara dalam peletakan batu pertama pada saat itu dihadiri Anggota DPD RI, Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten Agam, Niniak Mamak Bundo Kanduang, tokoh masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat Nagari Sariak dan Pemerintah Kabupaten Agam.
Anggota DPD RI, Muslim M Yatim mengatakan akan selalu mendukung kegiatan pendidikan apa lagi di bidang keagamaan demi untuk peningkatan mutu anak-anak bangsa seperti kegiatan pendidikan di rumah tahfizh ini.
Semoga pembangunan ini cepat selesai, kalau bisa di tahun ini pembangunan rumah tahfizh bisa tuntas, dan anak-anak bisa belajar menimba ilmu keagamaan di tempat yang baru ini, karena kabarnya sekarang anak-anak belajar di rumah penduduk setempat.
Lanjutnya "Kita dari DPD RI akan selalu menampung dan mendukung dan menampung aspirasi masyarakat daerah, apa lagi kegiatan pendidikan seperti di rumah tahfizh. Kita dukung terus pemberdayaan aset penerus bangsa terutama dibidang pendidikan agama," ujar Muslim Kasim ketika di wawancarai wartawan usai meberikan sambutan.
Karena kegiatan yang begitu padat, jadi anggota DPD RI Muslim M Yatim usai memberikan sambutan Lansung meninggalkan tempat acara.
Sementara itu Bupati Agam Andri Warman mengatakan bahwa program rumah tahfizh adalah merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten Agam ujarnya.
Dirinya sudah melakukan kerjasama dengan Kemenag dan MUI dalam rangka pengembangan sumber daya manusia di bidang agama.
Pada saat itu sempat Ia mengatakan "Sejak Saya dilantik jadi Bupati, baru sekitar 100 rumah tahfizh, namun kini berdasarkan info dari Kemenag sudah berdiri sebanyak 276 rumah tahfizh. Saya berharap akan terwujud 1000 rumah tahfizh di setiap Jorong di Kabupaten Agam." kedepan harapan Bupati Agam yang terkenal dengan singkatan AWR ini.
Senada juga di sampaikan walinagari Sariak, Ismet Dyanto mengucapkan terima kasih serta dukungan dalam peletakkan batu pertama rumah tahfizh Daarul Quran berlangsung sukses.
Ucapan tersebut kita sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat dan tokoh masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Agam, Anggota DPD RI, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, dan Anggota DPRD Kabupaten Agam.
Perencanaan bangunan Rumah Tahfizh Daarul Quran terdiri dari 2 lantai, yang mana nanti ada ruang perpustakaannya, serta ruang sarana pendukung lain, kami akan lanjutkan dengan pengembangan metode belajar dan pengembangan sumber daya guru-guru tahfizh, tutur Ismet.
Selanjutnya juga "Kita berharap bangunan dapat segera selesai sehingga anak-anak Tahfizh dapat belajar lebih giat tanpa menumpang gedung lagi. Saat ini ada sebanyak 28 murid usia dibawah 5 tahun dan 40 orang usia 6-7 tahun, dengan sistem belajar shift"
Selama 1 tahun rumah tahfizh berdiri, seluruh murid belajar tidak dipungut biaya atau gratis. Semua kegiatan proses belajar mengajar didukung oleh donatur dari masyarakat perantau, ada yang memberikan donasi per bulan dan ada juga per tahun.
Doharapakan "Semoga terlahir kader Hafizh dan Hafizhah yang kelak menjadi pemimpin religius untuk membangun nagari" pungkas Ismet Ryanto walinagari yang terkenal dekat dengan masyarakat ini ***
Pewarta :stm
0 Komentar