Jamur merupakan jenis tumbuhan yang dapat membentuk anyaman bercabang yang disebut miselium. Berbagai macam jenis jamur dapat ditemukan di Negara Indonesia. Salah satu jenis jamur yang tidak mengandung racun dan layak untuk dikonsumsi ialah jamur tiram.
Jamur tiram merupakan menjadi salah satu jenis jamur yang cukup digemari masyarakat Indonesia. Seringkali masyarakat mengolah jamur tiram menjadi beragam macam olahan menu masakan, seperti tumis dan aneka menu lainnya. Selain memiliki cita rasa yang gurih, jamur tiram juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang mencoba membudidayakan jamur tiram. Hal ini karena jamur tiram sangat diminati oleh para konsumen, sehingga bisa menjadi bisnis rumahan yang menguntungkan.
Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, S.E., mengatakan, bahwa dalam berbudidaya jamur tidaklah terlalu sulit akan tetapi yang paling penting dan paling utama adalah harus mempunyai niat serta semangat yang tinggi terlebih dahulu.
"kegiatan budidaya jamur tiram ini yang mana dari 25 baglog ini saja bisa mendapatkan hasil bervariasi berkisar 4 kg sampai dengan 8 kg lebih dalam sekali panen," ucap Dandim.
Adapun perkembangan sekarang ini setelah pasca panen pada tanggal 23 juli 2022, yang mana panen tersebut Dandim 0309/Solok Letkol Hendrik Setiawan, S.E., bersama Ketua Persit KCK Cabang LXIII DIM 0309 Solok Ny. Ayu Hendrik Setiawan memetik hasil panen kurang lebih 4.000 Gram (4 Kg), dan sekarang ini masih dalam masa pertumbuhan sudah berjalan 19 hari dan dari beberapa baglog sudah ada keluar putik dari jamur tiram.
Diterangkan Dandim, pada panen perdana kemarin ini baru sebagian yang bisa dipanen, karena memang tumbuhnya jamur yang tidak serempak, sehingga setiap hari bisa menikmati hasilnya.
"Insyaa ALLAH ke depannya akan terus semakin meningkat sehingga bisa berkontribusi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anggota dengan cara yang halal dan tidak bertentangan dengan norma hukum," ungkap orang nomor satu di Kodim 0309/Solok tersebut.
Di sela-sela kegiatan pengecekan perkembangan jamur tiram yang juga diikuti oleh Babinsa Koramil 01/Kubung Serda Kasimin selaku ujung tombak pelaksana inovasi unggulan P3MP Kodim 0309/Solok.
"Ke depan, dia berharap, Solok kelak juga bisa tampil sebagai sentra penghasil jamur, karena usaha ini cukup mudah, dengan modal yang tidak begitu besar, namun cukup menjanjikan bahkan menggiurkan hasil yang bisa diperoleh".
Dengan demikian, bisa menciptakan peluang bagi masyarakat yang ingin menjadi pelaku usaha khususnya dalam budidaya jamur tiram," tutup Dandim Letkol Arm Hendrik Setiawan.(PENDIM0309).
0 Komentar