Ketua Komisi III DPRD Kota Solok,Yoserizal.SH saat ini menjelaskan Tour de singkarak adalah salah satu agenda Nasional bahkan sudah terdaftar dalam kalender event Union Celeste Internazionale (UCI). Event ini dinilai dapat meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia sekaligus promosi objek wisata khususnya di Sumatera Barat.Selain itu dapat juga meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga berimbas kepada Daerah yang dilalui sekaligus memberikan efek positif terutama terhadap perhotelan.
Dan penilaian Yoserizal.SH Tour de Singkarak yang diperkuat dengan dukungan APBD provinsi dan Kabupaten atau Kota yang daerahnya dilalui oleh peserta memang harus di lakukan kajian karena saat ini setiap Daerah memiliki keterbatasan anggaran akibat wabah covid-19.khususnya Kota Solok yang merupakan salah satu Daerah yang masih mengandalkan pertanian dan tidak memiliki kawasan industri Sampai saat masih dalam tahap Pembenahan dan pemulihan ekonomi.
“ Untuk lebih semaraknya Event Tour De Singkarak memang sangat perlu dilakukan semacam kajian agar peserta yang berpartisipasi lebih banyak. Sehingga menimbulkan manfaat yang lebih maksimal terhadap pariwisata dan perputaran ekonomi di Sumatera Barat. Untuk pelaksanaan Tour De Singkarak memang sangat diperlukan perbaikan system' atau Pola dan mekanismenya dalam pelaksanaan supaya masyarakat antusias dan ikut berpartisipasi dalam mensukseskan event yang berskala internasional ini,sehingga betul-betul ada manfaatnya bagi kabupaten/Kota yang dilalui,”ungkap Politisi Partai Nasdem Kota Solok.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy menegaskan penundaan acara tersebut karena akhir dari pandemi Covid-19 belum jelas.Untuk pelaksanaan acara tersebut tahun depan, Audy mengatakan akan ada perubahan pola pelaksanaan. Pola tersebut yang dari awalnya mengandalkan APBD Provinsi, Kabupaten/Kota menjadi swasta dengan melalui lelang.
Dengan alasan lain Audy dalam penundaan kegiatan tersebut adalah agar peserta yang berpartisipasi lebih banyak.Peserta yang mengikuti kegiatan balap sepeda Internasional ini, tidak hanya diikuti oleh pembalap profesional. Akan tetapi, dapat diikuti oleh Gran Fondo dan Tourism cyclists.Sehingga menimbulkan manfaat yang lebih maksimal terhadap pariwisata dan perputaran ekonomi di Sumatera Barat.
"Agar memberikan dampak yang lebih maksimal terhadap pariwisata dan ekonomi masyarakat, Tour de Singkarak ini akan dimodifikasi dulu. Supaya lebih banyak peserta yang berpartisipasi dan perputaran uang di Sumbar jadi lebih besar," Pungkasnya Audy***
Pewarta : Bayu 007
0 Komentar