Recent Post



Dandim 0309/Solok Hadiri High Level Meeting Bersama TPID Kota Solok Dalam menghadapi Bulan Ramadhan

 

Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Wakil Walikota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra S.E, membuka secara resmi rapat koordinasi High level Meeting (HLM) tim pengendali inflasi Daerah (TPID) Kota Solok, di ruang rapat Akmal BAPEDA Kota Solok, Selasa (29/3/2022)


Wakil Walikota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra mengatakan rakor TPID merupakan salah satu agenda pemerintah dalam rangka mengendalikan kebutuhan pokok masyarakat untuk menghindari terjadinya inflasi yang tinggi dan peningkatan kemiskinan.


Terlebih saat ini kata Wakil Walikota Dani yang akrab disapa, kita dihadapkan pada situasi Covid-19, dimana situasi ini tidak hanya menyebabkan krisis kesehatan global, tapi juga menyeret ke bidang- bidang lainnya terutama bidang sosial ekonomi yaitu aspek kebutuhan pangan.


Menurutnya untuk menghadapi bulan Suci Ramadhan ada beberapa hal yang perlu di lakukan TPID Kota Solok guna mengetahui kesiapan Pemerintah dalam penyediaan ketersediaan Pasokan Pengan Strategis.

”Pemerintah harus menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan pokok stragegis untuk masyarakat sehingga didalam menghadapi bulan Suci Ramadhan 1443 H kita tidak mengalami kekurangan stok dan nantinya akan berdampak terhadap kenaikan harga,” ungkapnya


Dari data Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Saat ini daya beli masyarakat di Daerah Sumatera Barat meningkat., Pada tahun 2021, Sumatera Barat tercatat mengalami inflasi sebesar 1,47 %., Peningkatan aktivitas masyarakat dan optimisme pemulihan ekonomi mengdorong inflasi.


Meningkatnya harga gula pasir menjelang bulan Ramadhan. Kenaikan tarif PPN 11% mulai bulan april 2022 mendorong kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Fluktuasi harga emas perhiasan di tengah ketidakpastian global akibat varian covid 19 omicron maupun di dorong oleh ketidakpastian global akibat ketegangan antara Rusia dan Ukraina.,Fluktuasi nilai tukar rupiah dan transmisi inflasi, Kenaikan harga minyak goreng pasca pencabutan HET minyak goreng kemasan di tengah masih tingginya harga CPO global.


Menurut Assisten II SDA Perekonomian Kota Solok Jefrizal, S.T, mengatakan bahwa, Pemantauan harga atau pasokan pangan setiap hari selasa dan jumat khusus Pangan segar dan 10 Bahan Pangan Pokok. Pihaknya melakukan Analisa ketersediaan Pasokan Pangan menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1443 guna meningkatkan kersiapan Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam karagaman konsumsi pangan berbisnis dari sumber daya lokal.


dalam kesempatan tersebut Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan S.E., mengatakan, menjaga tingkat inflasi untuk tetap pada titik keseimbangan adalah tugas bersama yang harus dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh Stakeholder terkait.

Hal ini dilakukan agar di saat Ramadhan dan Idul Fitri tidak terjadi tekanan signifikan terhadap harga bahan pokok di pasaran, dengan menerapkan kebijakan Pemerintah, terutama diarahkan terhadap Ketersediaan pasokan,

Keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, serta Komunikasi yang efektif.

“Dalam rangka keterjangkauan harga, agar Pemerintah melakukan kegiatan operasi pasar

yang akan terus ditindaklanjuti dengan kegiatan pasar murah,” tutup Dandim Letkol Arm Hendrik

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Solok Dr. Ramadhani Kirana P, SE, MM, Dandim 0309 Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan S.E., Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi S.I.K., Asisten II Pemerintahan Jefrizal, S.T., Perwakilan BI Provinsi Sumatera Barat, Kajari Solok Feni Nila Sari S.H., Kepala Pengadilan Negeri Solok Nofrida Diansari, Kepala Dinas Kesehatan Sisri Desmofitri dan SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Solok.

Posting Komentar

0 Komentar