Recent Post



Keluhan Siswa dan Orang Tua Belajar dimasa Pandemi

BARITONAGARI.COM, LEMBAH GUMANTI Beberapa orang pelajar dan wali murid di salah satu sekolah di Lembah Gumanti Kabupaten Solok mengeluhkan kesusahan mereka dalam belajar Daring atau Luring.

"Sejak diterapkan sistem belajar Online kami sangat banyak mendapatkan kesulitan dalam Belajar. Karena tanpa ada pendamping Guru.  kami tidak bisa mengolah dan menjabarkan sebagian pelajaran, terutama Mapel  Matematika,Kimia, Fisika" jelas Silvia  salah seorang Siswa sekolah kelas IX di tingkat  SLTA 

Lanjut Silvia, apalagi memerlukan banyak rumus dan teori,dan ada sebagian teman kami yang tidak Mempunyai Smartphone karena kehidupan Keluarga yang kurang mampu" ,Ungkapnya lagi.

Beda halnya dengan  Alex Siswa Kelas X SLTA, disamping  mempunyai keluhan yang hampir sama, akan tetapi yang  paling parah lagi kami yang berada di daerah terpencil seperti di Nagari Sariak Alahan Tigo yang sampai saat ini belum dijamah oleh yang namanya Jaringan Telpon Seluler.

"kami terpaksa naik Bukit yang lebih tinggi untuk nendapatkan sinyal telfon agar kami bisa Belajar secara Online, itupun tidak memadai karena sinyal telfon hilang-timbul, sehingga kami bisa melaksakan belajar dengan maksimal,"pungkasnya. 

Keluhan juga dialamai oleh orang tua, seperti salah seorang Tua Wali Murid Sekolah Dasar (SD) Bayu, "kami sangat kesulitan dengan proses belajar Online (daring)seperti ini,Anak Kami baru Kls I Sekaolah dasar (SD) bagaimana cara dia belajar Online Sedangkan Kalau Masih Kls I SD anak -anak kan belum bisa membaca" katanya.

Keluahan ini hampir sama dirasakan oleh anak sekolah dan juga orang tua murid, Sangat di sayangkan jika Proses Daring Ini masih berlanjut dengat waktu yang Sangat lama,Sudah tentu akan membuat SDM akan semakin menurun,dan kami sangat berharap kepada pihak Pemerintah,untuk mempertimbangkan peraturan yang sangat berdampak pada kwalitas pendidikan Anak bangsa terutama bagi anak- anak Ucap Nawir (37) Wali Murid Sekolah Dasar (SD)di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, Kab. Solok.

Keluahan yang dirasakan oleh anak sekolah dan juga keluhan orang tua, Pengawas/Korwil Kecamatan ,Lembah Gumanti, Abdullah.S.Pd.Menanggapi hal tersebut, terkait sistem pembelajaran daring dan luring, kita sebagai pelaksana,kita tentu harus patuh terhadap edaran buapati dan menteri nomor 15/2020, dan keluhan Murid dan Orang Tua Wali Murid tentu saja pasti terjadi, dan guru di perdayakan untuk dapat membantu mencari solusi kesulitan dalam pola pembelajaran sistem belajar during/Luring ini.

Salah satu upaya kami dalam penerapan sitem belajar during dan luring adalah dengan me Monitoring ke setiap sekolah yang ada di kecamatan lembah gumanti, bagaimana sekolah tersebut dalam penerapan sistem belajar during dan luring.

Kami sebagai pengawas, tidak hanya sebagai monitor, tapi juga kami sebagai pemindahan kepada guru dalam pelaksaan sistem belajar during dan luring,dan kami juga mendatangkan orang tua wali murid ke sekolah, untuk pembekalan dalam membantu Penerapan  sitem pembelajaran During maupun Luring,dan bagi Siswa/i yang belum mempunyai smartphone.

Sekolah akan menyediakan sistem pembelajaran luring atau belajar Manual, Seperti Orang Tua Wali murid datang ke sekolah untuk menemui Guru yang bersangkutan dan menerima Tugas-tugas Sekolah yang akan di berikan Oleh Guru kepada Orang tua Wali murid dan guru akan menjelaskan  kepada Wali murid bagaimana sistem belajarr luring akan di ajarkan oleg Orang Tua Wali Murid ke pada Anaknya.

Sementara waktu samapai situasi pandemi ini  berakhir, peran orang tua sangat di butuhkan dalam sistem belajar during dan luring, kami juga berharap, semoga situasi seperti akan pulih kembali dan bisa belajar normal dan tatap muka kembali murid dan gurunya, ungakp Abdullah,Spd Pengawas/Korwil Kecamatan Lembah Gumanti( etra) 

Posting Komentar

0 Komentar