Recent Post



Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obsersyl tutup TMMD/N Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.

Foto Bersama Rayen Obsersyl sebagai Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, usai Penutupan TMMD Nagari Simarasok(10/8/2023) 

Agam BN-News_ Pangdam I/ Bukit Barisan yang diwakili Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obsersyl tutup Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Nagari Simarasok Kecamatan Baso Kabupaten Agam, pada hari, Kamis (10/8/2023)

Apel penutupan TMMD/N teraebut dilaksanakan di Lapangan Bola Kaki Simarasok Kecamatan Baso itu dihadiri oleh Dandim 0304/Agam Letkol Czi Renggo Yudi Aiesko, Danlantamal, Danlanud, Bupati Agam pada saat itu diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, Edi Busti, Anggota DPD RI Ema Yohana, Camat Baso, Walinagari Simarasok, M. Nurzen, Kapolresta Bukittinggi Yessy Kurniati, serta diikuti oleh OPD se Kabupaten Agam, Ninik Mamak dan Bundo Kanduang serta para Undangan.

Dalam amanat Pangdam I/Bukit Barisan Mayjend TNI Hassanudin yang dibacakan oleh Danrem 032/ Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersil, sampaikan,  TMMD/N ke 117 Tahun Anggaran 2023, Ia sampaikan bahwa TMMD di simarasok dilakukan dalam pembangunan fisik dan  non fisik.

Kegiatan Fisik dengan cara membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasi program pemerintah daerah yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

TMMD ini juga bukan domain dari TNI Sumatera saja, melainkan program bersama pemerintah daerah dan kota yakni bersatu padunya semua komponen bangsa yang terkoordinasi dan terkoordinir yang dilaksanakan secara bahu-membahu dan gotong royong serta merupakan upaya kita bersama dalam melestarikan warisan budaya para pendahulu.TMMD kali ini kita kasih tema "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanusiaan TNI-Rakyat Semakin Kuat" 

Dengan tema tersebut,  sinergi lintas sektoral mewujudkan pemenggalan TNI - Rakyat yang semakin kuat, pada kesempatan yang sangat baik ini saya selaku pandam I/ Bukit Barisan sebagai pengendali kegiatan operasional TMMD mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Simalungun, Bupati Tapanuli Selatan,  Bupati Rokan hilir, Bupati Agam, Bupati Karimun, dan walikota Dumai, serta semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan TMMD ke-17 dengan aman, lancar sesuai dengan yang direncanakan.
Adapun sasaran TMMD ke 117 yang sudah kita selesaikan antara lain sasaran fisik,  hasil yang telah dibangun agar senantiasa dipakai dan manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup lama.

Disamping itu juga telah menyelesaikan kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan bimbingan tentunya sangat berdampak positif bagi masyarakat, agar mampu membangun karakter bangsa yang akan mendorong masyarakat untuk kompetitif demi terciptanya kemandirian bangsa melalui program fisik dan non fisik tersebut.

TMMD dapat memberikan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang terdaulat yaitu mewujudkan negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka,  bersatu, berdaulat,  adil,  dan makmur,  berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.

Dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa pada masa sekarang ini salah satunya adalah dengan membantu yang sangat dibutuhkan masyarakat,  untuk meningkatkan kesejahteraan,  senantiasa pelihara semangat kebersamaan persatuan toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong serta kepercayaan diri dalam kehidupan.

Usai membacakan amanat dari Pangdam l/Bukit Barisan melalui Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersil, menyampaikan "pada hari ini, kamis (10/8/2023) pada pukul 09.45 Wib  TMMD/N ke 117 resmi saya tutup" ungkapnya   

Usai upacara penutupan, Dandim 0304/Agam Letkol Czi Renggo Yudi Aiesko 0304/Agam saat diwawancarai awak media menyampaikan " Alhamdulillah kemarin dari perencanaan yang kita rencanakan kurang lebih 30 hari, ternyata hasil dilapangan dengan waktu 25 hari,  sudah selesai semuanya, baik sasaran fisik maupun Non fisik,  terutama untuk jalan yang memang tadinya hanya 2.000 meter kita membuka sampai 2.700 meter dengan kelebaran yang tadinya yang 6 Meter, kita optimalkan sampai 8 meter" ucapnya 

Evaluasi dari hasil ini perlu kita perbanyak sasarannya, sesuai dengan nilai dari dukungan dan bantuan yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini, sehingga kalau untuk waktu Alhamdulillah sudah sesuai dengan perencanaan dan masyarakat kemudian dari unsur TNI polri unsur forkopimda, kabupaten Agam yang sudah mensupport semuanya, dari dinas terkait, baik dari PUPR, dinas tanaman pangan pertanian dan lainnya, semuanya alhamdulillah perjalanan lancar, ujarnya.

Dampak terhadap masyarakat yang diterima Alhamdulillah dari segi yang jelas dari sasaran fisik, masyarakat bisa terbantukan, kemudian dari sasaran non fisik masyarakat mendapatkan ilmu tambahan pembekalan dan juga ada beberapa bantuan,  termasuk dari  pertanian, perkebunan.

Kemudian juga penyuluhan tentang bahaya obat terlarang dan sebagainya, dengan kegiatan ini  masyarakat juga mendapatkan  tambah pengetahuannya dan juga ada bimbingan teknis tentang pengembangan pertanian.

Kemudian Jalan yang telah di bangun, tidak hanya menghubungkan jorong atau kampung saja,  tapi juga membantu masyarakat yang memiliki perkebunan dan pertanian di atas perbukitan bisa untuk mempermudah untuk mobilisasi hasil pertaniannya, ucap Dandim.

Rencana kedepan untuk kabupaten Agam , program TMMD ini yang tergabung dengan TNI itu per 2 tahun, jadi kita nanti rencanakan  untuk tahun depannya kemungkinan kita untuk peningkatan, baik itu dari segi dukungan dan juga lainnya terhadap sasaran yang ada.

Bisa saja kemungkinan dengan penambahan nilai baik, nilai support dukungan tentunya bisa menambah untuk infrastruktur sasaran lainnya, ataupun juga untuk pengembangan yang lainnya terhadap masyarakat.

diharapkan jalan ini,  tentunya nanti masyarakat bisa sama-sama memelihara jalan yang sudah  terbentuk, dan saya berharap bisa meningkatkan lebih, karena memang tentunya hal itu bisa akses ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam beraktivitas.

Terkait Rumah yang dikerjakan pada saat TMMD ke 117, Sekda kabupatan Agam, Edi Busti, mengucapkan terima kasih yang telah memperbaiki 4 unit rumah tidak layani menjadi rumah layak huni, sebetulnya ada beberapa unit lagi yang tersebar di wilayah kabupaten Agam, namun untuk nagari Simarasok 4 unit itu yang kita masukkan ke dalam kegiatan fisik yang termasuk ke dalam kegiatan manunggal TNI.

"Kegiatan ini sekaligus dalam bentuk partisipasi TNI manunggal bersama masyarakat sehingga masyarakat ini sangat terbantu dengan kegiatan, apalagi yang disampaikan pak Dandim, beliau menjelaskan bahwa dengan dibangunnya jalan itu tentu akan membantu akses transportasi hasil pertanian masyarakat" ucapnya.

Senada juga disampaiakan Walinagari Simarasok, M. Nurzen bagaimana mengembangkan nagari simarasok 
Sehingga betul-betul bisa membawa mamfaat bagi masyarakat setempat kedepannya.

Biasa bagi warga masyarakat petani membawa hasil panen dengan memikul dari lokasi lahan hasil panen, dengan adanya akses jalan yang telah di buka melalui TMMD ini, masyarakat akan terbantu dalam membawa hasil panen, dengan menggunakan kendaraan bermotor, pungkasnya ***

Pewarta :stm

Posting Komentar

0 Komentar