Nagari Pagadih, di Kecamatan Palupuah, jauh dari ibukota Kabupaten Agam dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Lima Puluh Kota. Masuk Nagari yang blank spot, dan masih ada penduduknya yang belum menikmati aliran listrik dari PLN.
Akses infrastruktur jalan yang masih buruk, tidak luput dari kunjungan H Asra Faber. Hebatnya, Buya H Asra Faber, berhasil membawa orang nomor satu di Provinsi Sumatera Barat, H Buya Mahyeldi ke lokasi Nagari Pagadih. Tampak sekali antusias masyarakat ketika Gubernur tiba dikampungnya. Tidak terkecuali Nagari-nagari lain di Agam yang tidak luput dari kunjungannya.
Tidak hanya mengunjungi nagari-nagari, H Asra Faber, juga terus menjalin komunikasi mendatangi berbagai elemen masyarakat, mulai dari niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kandung, pemuda, kelompok yasin, pengajian, kesekolah-sekolah, kelompok usaha peternakan, tokoh-tokoh masyarakat di Kota Bukittinggi. Aspirasi, masukan dan saran yang disampaikan masyarakat selalu dibawanya ke gedung dewan untuk disampaikan dan diperjuangkan.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sumbar ini juga melaksanakan fungsi penganggaran, legislasi dan pengawasan terhadap mitra kerjanya di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Tidak jarang kritikan tajam disampaikan kepada Pemerintah untuk kemajuan dan kepentingan masyarakat Sumatera Barat.
Politisi PKS yang sudah kenyang dengan pengalaman sebagai birokrasi yang pernah menjadi Kankemenag Padangpanjang, Agam dan Kota Payakumbuh ini, dengan mudah bisa mengikuti ritme tugas dan fungsi dewan di Provinsi Sumatera Barat mewakili suara rakyat Bukittinggi-Agam.
"Alhamdulillah. Tidak terasa sudah Delapan bulan saya bertugas mewakili suara masyarakat di Gedung Dewan Provinsi Sumatera Barat. Selama Delapan bulan ini saya disamping menjalankan fungsi-fungsi dewan seperti Legislasi, Penganggaran dan Pengawasan. Juga terus menemui masyarakat untuk menyerap aspirasi masyarakat dari nagari-kenagari, kepada kelompok-kelompok masyarakat," sebut putra Tilatang Kamang Kabupaten Agam ini.
Dikatakan H Asra Faber, setelah menyerap aspirasi dari masyarakat, pada tahun 2023 dirinya bisa merealisasikan apa yang menjadi prioritas dari harapan-harapan masyarakat. H. Asra Faber yang lebih fokus kepada bidang ekonomi umat, pendidikan karakter, budaya, dan ABS-SBK, kemudian pemberdayaan ekonomi kreatif dan peningkatan SDM, sudah memasukan dalam anggaran pokok-pokok pikiran untuk tahun 2023 mendatang.
"Pada tahun 2023 mendatang kita sudah masukkan dalam anggaran berbagai kegiatan, tentu fokus kita di pemberdayaan ekonomi umat, ABS-SBK, dan lainnya. Semoga kedepan apa-apa yang disampaikan masyarakat bisa kita perjuangkan, sehingga bisa mensejahterakan kehidupan masyarakat. Termasuk kita terus mengkoordinasikan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat kepada pihak terkait seperti sinyal internet, listrik dan infrstruktur jalan," sebutnya H Asra Faber***
Pewarta : khatik
0 Komentar