AGAM, BN News - Anggota Komisi III DPRD Sumatera Barat, H Asra Faber, yang juga alumni Pondok Pasantren Sumatera Thawalib Parabek angkatan 73, menyebut bahwa pada usia 112 tahun Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, sudah banyak melahirkan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan diberbagai negara.
Selain itu, juga banyak yang mengisi jabatan penting dan strategis diberbagai lembaga dan instansi pemerintah. Tidak terkecuali menjadi ulama dan umara, diberbagai tempat ditanah air. Bahkan ulama terkenal Buya Hamka, pernah menimba ilmu di Pasantren yang didirikan Syekh Ibrahim Musa ini.
H Asra Faber, tokoh masyarakat Agam-Bukittinggi ini, memuji kualitas alumni Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, luar biasa. Berbagai ilmu dikuasainya, bahkan fasih membaca kitap kuning. Maka, tidak jarang siswa/i Ponpes Thawalib Parabek, mampu menjadi juara dalam berbagai perlombaan dan kompetisi. Bahkan, menjadi mahasiswa terbaik di Mesir dari Indonesia.
"Pertama saya mengucapkan selamat Milad ke-112 tahun Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Agam. Dan saat ini Thawalib Parabek sudah benyak melahirkan lulusan yang berkiprah diberbagai bidang, ada yang di Polisi, TNI, pemerintahan. Banyak yang jadi ulama, umarak, agniya, yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia bahkan di luar negeri," ucap H Asra Faber, disela-sela menghadiri puncak Milad Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, kemarin.
Mantan Kankemenag Padangpanjang, Agam dan Kota Payakumbuh itu, berharap agar alumni Thawalib Parabek dapat mengamalkan ilmu yang sudah diperoleh di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, disamping menjadi ulama, umara' (Pemimpin), agniya (orangkaya), juga memiliki intelektual dan berwawasan kebangsaan.
"Saya selalu mengharapkan agar ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat. Dan berkiprah diberbagai hal, dan saya waktu jadi kemenag Agam dulu pernah menyampaikan lulusan Parabek harus jadi ulama, umara' Agniya, intelektual dan berwawasan kebangsaan. Dan hari ini kualitas santri Thawalib Parabek sudah luar biasa," ucapnya.
Dia menyebut, pada acara puncak Milad ke-112 Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, juga ada pertemuan alumni angkatan 73. Dimana H Asra Faber, termasuk salah seorang motor penggerak atau yang dituan salangkah, ditinggian sarantiang. Dan pada tahun 2023 mendatang angkatan 73 genap berusia 50 tahun.
"Angakatan 73 sudah setengah abat, akan ulang tahun 2023. Dan jumlahnya cukup banyak lebih dari 200 orang. Dan kita berharap diperingati di Bukittinggi, kita komunikasikan dengan pak wali Kota," sebut Asra Faber, yang dikenal dekat dengan masyarakat serta terus berjuang untuk kepentingan masyarakat.
Alumni Angkatan 73, Dheni Kurnia yang saat ini menjabat sebagai penasehat Gubernur Riau, dalam sambutannya mewakili alumni pada puncak Milad ke-112 tahun, menyebut alumni Parabek ada diberbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri seperti Malaysia.
"Ada alumni 1973, alumni Parabek ada dari berbagai daerah seperti Irian Jaya, Malaysia. Thawib Parabek, sudah banyak melahirkan orang-orang yang dikagumi yang tau agama tetapi juga memahami Pemerintahan. Dan Alhamdulillah saya dipercaya sebagai penasehat Gubernur Riau. Dan kami doakan semoga santri santriwan Parabek bisa bersemangat terus dalam belajar menuntut ilmu," harap mantan Ketua PWI Riau itu.
Hadir pasa kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi H Erman Safar, Asiten III Pemkab Agam, Edi Jumaidi, kepala Kanwil Sumatera Barat, ketua Yayasan Syekh Ibrohim Musa, Buya Ristawardi Dt. Marajo Nan Batungkek Ameh, Dandim 0304/Agam, Kapolres Bukittinggi, Kemenag Agam dan Bukittinggi, Anggota DPRD Bukittinggi dan Agam, Camat Banuhampu, Wali Nagari se-Kecamatan Banuhampu, dan undangan lainnya***
Pewarta : Khatik
0 Komentar